Hanoi (ANTARA News) - Tentara Vietnam dan polisi bekerja sama dengan regu penyelamat, Kamis, untuk mencari korban selamat dalam keruntuhan kerangka baja raksasa, yang menewaskan 14 pekerja dan melukai 30 lagi di Vietnam tengah, kata laporan stasiun televisi pemerintah.

Dua dari korban tewas masih terperangkap di bawah reruntuhan banguan itu, yang ambruk pada Rabu malam di kawasan ekonomi Vung Ang di provinsi Ha Tinh.

Semua korban adalah warga Vietnam, kata stasiun TV Vietnam Television (VTV).

Regu penyelamat bekerja cepat untuk membantu korban, kata Wakil Ketua Komite Rakyat provinsi Dang Quoc Khanh dalam siaran tersebut.

Banyak diantara korban cidera dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis, kata VTV. Rekaman TV tersebut menunjukkan para penyelamat menggali reruntuhan struktur baja yang ambruk.

Peristiwa tersebut terjadi di sebuah proyek pelabuhan laut yang menjadi bagian dari kompleks milik grup perusahaan Formosa dari Taiwan.

Para pekerja berasal dari sub-kontraktor Vietnam yang dipekerjakan oleh Samsung C&T Corp, satu unit dari grup Samsung, Korea Selatan, kata harian Thanh Nien.

"Di lokasi konstruksi, terdapat ribuan pekerja, sehingga jumlah pekerja yang menjadi korban belum dihitung secara akurat," kata Pham Tran De, wakil kepala dewan manajemen kawasan ekonomi tersebut kepada portal berita VnExpress.

Kejadian tersebut merupakan kemunduran bagi kawasan ekonomi Vung Ang, yang pada 2014 lalu pernah menghadapi kerusuhan dan pembakaran fasilitas-fasilitas yang mempekerjakan buruh Tiongkok, saat sentimen anti-Tiongkok merebak di tengah konflik perairan antara kedua negara.

(Uu.S022)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2015