Washington (ANTARA News) - Departemen Luar Negeri AS membenarkan Presiden Yaman Abd-Rabbu Mansour Hadi "tak lagi berada di kediamannya" di Aden, Yaman Selatan, dan mengatakan AS berhubungan dengan dia Rabu pagi.
"Kami telah mengadakan kontak pada pagi hari ini," kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Jen Psaki kepada wartawan sebagaimana dikutip Xinhua. "Saya tak berhak mengonfirmasi rincian tambahan apa pun mengenai keberadaannya."
"Menyangkut kepergiannya, saya kira sangat jelas dia pergi secara sukarela. Saya kira saya tak perlu menetapkan istilah baru mengenai itu," kata Psaki.
Satu sumber di kantor presiden Yaman mengatakan kepada Xinhua bahwa Hadi masih berada di Aden untuk mengomandoi pasukannya dalam memerangi milisi Syiah Houthi, setelah kekalahan milisi sukunya di Provinsi Lahj, Yaman Selatan.
Milisi Houthi dengan dukungan pasukan keamanan bergerak maju di Yaman Selatan dan menguasai satu pangkalan udara strategis di Lahj Rabu pagi, kata seorang pejabat militer.
Mereka bergerak maju ke dalam wilayah Lahj Tengah, tempat Hadi menetap, tambah pejabat itu.
Seorang anggota senior Houthi mengatakan kepada Xinhua bahwa di Lahj, Houthi telah menangkap Menteri Pertahanan Mayor Jenderal Mahmoud As-Subaihi yang adalah panglima sebagian besar militer pro-Hadi untuk memerangi Houthi.
(C003)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015