Bandung (ANTARA News) - Tim Satria Muda Britama Jakarta perkasa pada laga perdananya di ajang IndiHome NBL Indonesia 2014-2015 seri ke-9 mengalahkan Satya Wacana dengan skor 96-86 (49-38) di GOR C-Tra Arena Cikutra Kota Bandung, Rabu.
Satria Muda memantapkan posisinya di puncak klasemen sementara dengan mengemas 52 angka. Christian Sitepu dkk masih mendominasi meski pada pertandingan itu Satya Wacana tampil mengimbangi permainan tim yang bermarkas di DKI Jakarta itu.
Satria Muda kini mencatatkan 25 kemenangan dan 2 kekalahan dari 27 laga yang telah dijalani. Salah satu tim legendaris di ajang basket nasional itu dibayangi oleh Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta dan CLS Knights Surabaya dengan koleksi poin yang sama yakni 49 poin.
Khusus pada pertandingan itu memastikan Christian Sitepu dkk menorehkan hasil sempurna atas Satya Wacana dengan keunggulan head-to-head sempurna 3-0 dari tiga pertemuannya musim ini.
Meski sempat mendapat perlawanan ketat pada saat mengawali pertandingan, namun tim besutan pelatih Cokorda Raka Satrya Wibaya itu berhasil mempimpin dan menjaga jarak kemenangan timnya dengan memimpin kuarter pertama dengan skor 28-20.
Sama halnya pada kuarter ketiga, Satria Muda masih mendominasi dengan mengemas angka 49-38 dan kian menjauh dari lawannya melalui aksi Riza Raharjo dan Gunawan yang tampil taktis.
Keunggulan jauh bisa dipertahankan tim itu hingga kuarter ketiga, namun pada kuarter keempat Satria Wacana yang tampil ngotot justeru sempat membuat perolehan kedua tim ketat bahkan hanya terpaut tujuh point yakni 89-82.
Namun strategi mengamankan laga yang diterapkan tim Satria Muda masih berhasil, meski harus berjibaku melawan serangan ngotot melalui Firman Nugroho. Kemenangan Satria Muda tak terhadang dan mengakhiri kuarter keempat dengan skor 69-86 atau selisih lima bola dari lawannya.
Point guard Kevin Yonas menjadi pemain terbaik pada laga itu dengan mencetak 22 angka dan tujuh reboun.
"Game hari ini kurang memuaskan. Pemain terlalu mudah dilewati lawan, selain itu tanggung jawab masing-masing pemain masih kurang," kata Pelatih Satria Muda Cokorda Raka Satrya Wibawa.
Sementara itu Pelatih Satya Wacana Efri Meldi para pemainnya bermain cukup bagus dan bisa menjaga jarak perolehan point, meski akhirnya timnya harus menyerah.
"Pemain tadi bermain cukup bagus, cuma masih kurang disiplin. Kami ketinggalan 10 poin," kata Meldi.
Ia menyebutkan kemampuan rebound pemain Satria Muda lebih bagus yakni melakukan 54 kali rebound sedangkan timnya hanya 34 kali rebound.
Meski menelan kekalahan, namun Satya Wacana kini menggusur Bimasakti Nikko Steel Malang di posisi delapan. Sama-sama mengoleksi 37 poin, Satya Wacana lebih unggul goal difference. Sehingga Bimasakti yang harus terpaksa turun ke peringkat 9.
Pada pertandingan lainnya, CLS Knight Surabaya mencetak kemenangan beruntun 14 kali tanpa kalah setelah mengalahkan NSH GMC GSBC Jakarta dengan angka telak 96-46.
Kemenangan beruntun CLS Knights musim ini, mengungguli capaian Satria Muda Britama Jakarta di awal musim. Sebelumnya, tim polesan Cokorda Raka Satrya Wibawa hanya mencatatkan 13 kemenangan dan dihentikan oleh M88 Aspac Jakarta di Seri V Batam. Rekor itu dipatahkan oleh CLS Knights di seri IX di Bandung.
"Kontribusi bench cukup baik di pertandingan ini, meskipun mereka masih kurang pengalaman. Selain itu hari ini Arif Hidayat juga kita persiapkan untuk menjadi pelapis Dimaz Muharri atau Mario Wuysang, saat fouling mereka tinggi di laga-laga berat," kata pelatih CLS Knights, Kim Dong-won.
Kemenangan CLS Knights kian memanaskan perebutan puncak klasemen sementara. Tim itu menduduki posisi ketiga klasemen sementara dengan 49 poin.
Pada pertandingan lainnya Bimasakti Nikko Steel Malang mengalahkan Pacific Caesar Jakarta 67-61.
Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015