Bekasi (ANTARA News) - Petugas Sentral Komunikasi Jasa Marga Tol Jakarta-Cikampek mencatat kepadatan lalu lintas akibat genangan air hujan di KM 19 Bekasi, Jawa Barat, Rabu sore, mencapai 5 kilometer.
"Genangan air itu muncul selama hujan turun pukul 14.30 WIB hingga 17.00 WIB. Akibatnya bahu jalan yang menjadi lajur darurat terpaksa kita tutup karena ada genangan setinggi 5 hingga 10 centimeter," kata petugas Senkom Jasa Marga Tol Jakarta-Cikampek Chairul kepada Antara di Bekasi.
Menurut dia, genangan air hujan itu mengakibatkan terjadinya penyempitan badan jalan, khususnya dari arah Cikarang Utara menuju ke arah Jakarta.
Arus kendaraan di lokasi itu mengalami kepadatan sepanjang 5 kilometer sejak pukul 14.30 WIB, dan hingga pukul 21.00 WIB masih terjadi kepadatan kendaraan.
"Hingga saat ini kemacetan masih terjadi meskipun genangan airnya sudah surut dan bahu jalan sudah kembali kita buka," katanya.
Dikatakan Chairul, kemacetan juga terjadi di sekitar gerbang tol Bekasi Timur, Kota Bekasi, akibat kondisi serupa.
"Jalan arteri di dalam kota (Jalan Joyomartono) juga tergenang air setinggi 15 centimeter sehingga berdampak pada kemacetan di dalam tol," katanya.
Akibat situasi itu, petugas terkait terpaksa menutup akses jalan tersebut guna melancarkan arus kendaraan di dalam tol.
"Ruas jalan yang mengarah ke Jatimulya ditutup karena berimbas pada kemacetan di dalam tol," katanya.
Hingga berita ini dibuat, petugas Jasa Marga masih bersiaga di sekitar lokasi guna melancarkan arus kendaraan.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015