Jakarta (ANTARA News) - Perekonomian global yang menurun juga berdampak pada penurunan konsumsi BBM di Tanah Air belakangan ini. Wakil Presiden Pemasaran Bahan Bakar Pertamina, M Iskandar, di Jakarta, Rabu mengatakan, "Konsumsi BBM sejumlah negara juga turun meski harga minyak sedang rendah sekarang ini."


Yang turun lumayan banyak adalah bensin premium dan solar, yang turun sekitar 7.000 kiloliter perhari secara umum di hampir semua SPBU.

Pada 2014, konsumsi premium mencapai 29,63 juta kiloliter atau 81.000 kiloliter per hari dan kini 74.000 kiloliter per hari.

Sementara, solar turun dari 16,24 juta kiloliter atau 44 ribu kiloliter per hari menjadi 37 ribu kiloliter per hari.

Iskandar juga mengatakan, penurunan konsumsi premium juga dikarenakan sebagian konsumen beralih ke pertamax. "Sejak harga premium dan pertamax tidak berbeda jauh, konsumsi pertamax meningkat," katanya.

Menurut dia, penjualan pertamax mengalami kenaikan dari sebelumnya sekitar 2.000 kiloliter menjadi 7.000 kiloliter per hari. Saat ini, premium dijual dengan harga Rp6.900 per liter dan pertamax Rp8.600 per liter.

Iskandar juga menambahkan, dalam dua tahun terakhir, pertumbuhan konsumsi BBM memang sudah melambat.

"Premium yang sebelumnya tumbuh sampai sembilan persen, turun menjadi tiga persen," katanya.

Direktur Pemasaran Pertamina, Ahmad Bambang, menambahkan, penurunan penjualan juga pada solar nonsubsidi ke PT PLN (Persero).

Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015