Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum DPP Partai Golkar Agung Laksono meyakini perlawanan yang dilakukan loyalis Aburizal Bakrie (Ical) di parlemen hanya akan berlangsung sesaat yang disebabkan faktor psikologis.
"Ya pelan-pelan lah. Mereka juga semua mengedepankan asas legalitas formal. (Perlawanan) itu hanya sesaat dan ada hambatan-hambatan psikologis," kata Agung Laksono di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu.
Perkataan Agung menyikapi aksi sejumlah loyalis Aburizal Bakrie di parlemen yang menandatangani surat pernyataan tidak akan membelot meskipun sudah ada keputusan Menteri Hukum dan HAM yang mengesahkan kepengurusan Golkar dibawah kepemimpinan Agung Laksono.
Meskipun meyakini perlawanan tidak akan berlangsung lama, Agung tetap meminta pimpinan Fraksi Partai Golkar yang lama agar segera meninggalkan ruang pimpinan Fraksi Golkar agar pimpinan Fraksi Golkar yang baru dapat segera bertugas.
"Kita ingin segera bekerja dan semua kami lakukan untuk negara dan untuk partai," jelas Agung.
Ketua Fraksi Partai Golkar pimpinan Agung Laksono, Agus Gumiwang mengatakan para loyalis Aburizal membutuhkan waktu untuk bisa menyadari kesalahan sikapnya.
Menurut Agus Gumiwang, loyalis Aburizal akan segera mengubah dukungannya, paling lambat hingga putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) keluar.
"Itu takes time (butuh waktu), paling lama sampai putusan PTUN, karena mereka kan menggugat ke sana," jelas Agus.
Sementara itu khusus menyikapi pimpinan Fraksi Partai Golkar, Agus memberikan waktu bagi Ade Komarudin dan Bambang Soesatyo selaku pimpinan fraksi yang lama, untuk meninggalkan ruangan selambat-lambatnya 29 Maret 2015.
Pewarta: Rangga Pandu A.J.
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2015