Jakarta (ANTARA News) - Ketua Ketua Komisi I DPR RI Mahfuz Sidik minta pemerintah lebih cermat dan mengantisipasi munculnya isu separatisme yang menurut dia lebih berbahaya bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dibandingkan isu terorisme seperti ISIS.
"Teroris, tidak punya cara sistematis yang bisa mengganggu kedaulatan NKRI dibandingkan separatisme yang membahayakan kedaulatan Indonesia. Untuk kedaulatan NKRI, isu separatisme jauh lebih berbahaya karena separatis menggunakan segala cara untuk mengganggu kedaulatan NKRI," ujar Mahfuz di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu.
Mahfuz mencontohkan kekhawatirannya, dari masukan saat Komisi I DPR RI berkunjung ke Aceh.
"Para stakeholder di sana sudah mulai membiasakan diri untuk mengucapkan bahwa ada pemerintahan kami dan pemerintah indonesia. Terminologi ini mulai dipopulerkan, ini akan menjadi menghidupkan bibit separatisme. Begitu juga dengan perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia di Papua," katanya.
"Saya rasa pemerintah harus cermat. Karena bagaimanapun Amerika Serikat punya kepentingan terhadap keberadaan PT Freeport," kata Mahfuz.
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015