London (ANTARA News) - Ribuan tiket konser mengenang 10 tahun kematian Putri Diana pada musim panas mendatang, Rabu, habis terjual dalam tempo beberapa jam saja, penyelengara menyatakan. Laman web resmi penyelenggara, www.concertfordiana.com, menyampaikan pesan yang menyatakan tiket tambahan akan dijual pada Tahun Baru. Pergelaran untuk mengenang Diana, "Concert for Diana", akan diselengggarakan kedua putranya, Pangeran William dan Pangeran Harry, demikian kata DPA. Lebih dari 60.000 penggemar diharapkan akan membanjiri Stadion Wembley di London yang kini sedang diperbaiki untuk even pada 1 Juli 2007 tersebut. Tanggal pergelaran jatuh tepat pada hari ulang tahun ke-46 Putri Diana. Diana, mantan istri Pangeran Charles, tewas dalam kecelakaan mobil di Paris pada 31 Agustus 1997. Misa untuk mengenang kematiannya akan diadakan di London pada tanggal kematiannya. Keluarga Kerajaan Inggris dan sanak keluarga Diana akan menghadiri misa pada 31 Agustus, suatu peristiwa yang sangat langka dengan berkumpulnya mereka. laporan kematian Diana Laporan yang sudah lama ditunggu-tunggu mengenai kematian Diana di Paris akan diumumkan Kamis (Jumat WIB) dan diharapkan akan menepis teori konspirasi oleh intelejen Inggris, dengan sasaran sang putri dan mengukuhkan penyidikan Perancis bahwa itu merupakan kecelakaan lalu lintas. Laporan oleh Lord John Stevens itu, mantan komisioner Kepolisian Metropolitan London, berkesimpulan bahwa Diana tewas dalam kecelakaan lalu lintas setelah supirnya kehilangan kontrol pada kendaraannya, koran-koran Inggris menyatakan Kamis, seperti diberitakan AFP. Melepaskan diri dari kejaran para fotografer paparazzi, Diana (36 tahun), dan kekasihnya Dodi Fayed (42 tahun) dan supirnya Henri Paul (41 tahun) tewas dalam kecelakaan mobil di sebuah terowongan di Paris pada dinihari 31 Agustus 1997. Pengawalnya, Trevor Rees-Jones, selamat dalam kecelakaan tersebut. Investigasi dua tahun di Perancis menuding Paul tak mampu menguasai Mercedez hitam itu karena ia menjalankan kendaraannya terlalu cepat dan ia dalam keadaan mabuk. Menurut The Times, Stevens dan timnya merasa yakin kalau saja Diana, Fayed dan Paul mengenakan sabuk pengaman seperti yang dilakukan Rees-Jones, mereka akan selamat. William dan Harry telah diberitahu soal kesimpulan hasil penyelidikan mengenai kematian ibunya, kata media berita Inggris, Rabu. (*)
Pewarta:
Copyright © ANTARA 2006