Polresta Medan menyatakan sedang menyelidiki dugaan malpraktik terhadap Maruli Silalahi saat menjalani operasi di RS Mitra Sejati.
"Polresta Medan masih menyelidiki kasus dugaan malpraktik di RS Mitra Sejati yang menewaskan seorang pasien, usai menjalani operasi usus buntu," kata Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Wahyu Bram Istanto, Selasa.
Polresta Medan, menurut dia, masih menyelidiki kasus ini, dan menunggu keterangan saksi ahli dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Medan.
"Korban meninggal karena bakteri, tapi untuk kepastiannya kita tunggu hasil Labfor," kata Kasat Reskrim Polresta Medan.
Humas RS Mitra Sejati, dr Erwin Syah mengaku pihaknya sudah bekerja sesuai prosedur.
"Kita melakukan operasi sesuai dengan prosedural, kita siap dipanggil polisi, maupun dipanggil untuk persidangan sambil membawa rekam medis," ucap Erwin.
Orang tua Maruli Silalahi, Bungaria boru Simbolon, mendatangi Mapolresta Medan, Senin (23/3), untuk melaporkan dugaan malpraktik yang dilakukan salah seorang dokter di RS.Mitra Sejati.
Laporan itu disampaikan Bungaria setelah putra bungsunya--dari lima bersaudara--, meninggal dunia karena mengalami kondisi tak wajar usai menjalani operasi usus buntu di RS Mitra Sejati.
Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015