Kesepakatan itu, yang berlangsung sampai akhir musim 2019/2020, telah diperkirakan akan segera terwujud, meski hal itu tidak mencegah sejumlah spekulasi bahwa rival yang lebih kaya akan berusaha membujuk Simeone untuk meninggalkan klub yang sempat diperkuatnya sebagai pemain.
"Saya harus memilih untuk berada di sini karena saya diyakinkan bahwa klub akan terus bertumbuh," kata Simeone pada konferensi pers.
"Karena (klub ini) kuat, terdapat antusiasme dan terdapat orang-orang yang hasratnya untuk berpartisipasi adalah untuk bertambah kuat setiap hari," tambah pria Argentina berusia 44 tahun ini.
Mantan kapten Argentina yang sempat disebut-sebut bermain "dengan pisau di antara giginya," Simeone, telah mentransformasi Atletico setelah mengambil alih komando pada 2011, memimpin mereka untuk meraih gelar liga domestik pertamanya dalam rentang waktu 18 tahun.
Atletico memenangi Liga Europa pada akhir musim debutnya dan mencapai final Liga Champions 2013/2014, di mana mereka kalah 1-4 dari Real Madrid setelah masa tambahan waktu.
Mereka menghancurkan Chelsea dengan skor 4-1 untuk meraih Piala Super Eropa 2012, memenangi Piala Raja setahun kemudian dengan mengalahkan Real di final dan mengalahkan tim sekota mereka itu pada dua pertandingan untuk mengamankan Piala Super Spanyol pada Agustus.
Real akan kembali menjadi lawan mereka pada perempat final Liga Champions edisi terkini, di mana pertandingan pertama akan dimainkan di kandang Atletico Vicente Calderon pada 14 April dan pertandingan kedua dimainkan di Santiago Bernabeu delapan hari berselang.
"Ia berjaya sebagai pemain dan menjadi legenda klub dan kami tahu kami tidak membuat kesalahan ketika kami memintanya untuk kembali sebagai pelatih," kata presiden Atletico Enrique Cerezo kepada para pewarta.
"Ia membantu kami menyokong pertumbuhan klub dengan kesuksesan luar biasanya di lapangan, dan ia mengonsolidasikan tempat kami di antara elit sepak bola Eropa," tambahnya.
Atletico kelihatannya akan gagal mempertahankan gelar Liga Spanyol mereka musim ini, ketika mereka telah tertinggal sembilan angka dari pemuncak klasemen Barcelona dan menghuni peringkat keempat dengan sepuluh pertandingan tersisa.
Selain delapan besar Liga Champions, prioritas Simeone untuk sisa musim ini adalah untuk mengamankan tiket ke kompetisi elit Eropa musim depan.
(Uu.H-RF/I015)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015
