Melawan Monaco tentu tidak sesulit melawan tim besar lainnya."
Roma (ANTARA News) - Marcello Lippi, mantan pelatih Juventus, mengatakan klub berjuluk Si Nyonya Tua menargetkan dominasi di kompetisi Eropa untuk memajukan sepakbola Italia.
Juventus menjadi satu-satunya klub wakil Italia yang berlaga di perempatfinal Liga Champions melawan AS Monaco pada April 2015.
"Juventus telah berhasil membangun mental mereka kembali, kendati mereka tidak selalu menang," kata Marcello Lippi dikutip dari Football Italia, Selasa.
Ia menimpali, "Sebelum saya bergabung dengan mereka, Bianconeri tidak memenangkan apapun selama 10 tahun. (Mantan pelatih) Antonio Conte juga melakukan hal yang sama untuk membangun supremasi sepakbola Italia."
"Sekarang target Juventus adalah mendominasi Eropa, meskipun Bayern (Munchen), Real (Madrid) dan Barcelona sulit untuk dikalahkan," kata Lippi.
Selain itu, mantan pelatih tim nasional sepakbola tersebut menegaskan, "Dibutuhkan keberuntungan dalam undian pertandingan. Tiga tahun yang lalu, jika Juventus tidak bertemu Bayern, mereka mungkin berkembang."
"Melawan Atletico Madrid, saya menyukai tim itu. Kemudian ada dua pertandingan besar melawan Borussia Dortmund. Perkembangan sepakbola internasional melewati tahap ini," katanya.
Ia berpendapat pula, "Tapi, kami tidak bisa mengatakan bahwa kami tidak beruntung. Melawan Monaco tentu tidak sesulit melawan tim besar lainnya."
Marcelo Lippi juga berkomentar tentang skandal Calciopoli yang pernah mendera Juventus pada 2006.
"Saya pikir ada banyak hal yang muncul setelah hukuman, fakta-fakta baru yang tidak dibayangkan orang," katanya menambahkan.
Penerjemah:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2015