Indianapolis (ANTARA News) - Pencetak angka terbanyak NBA James Harden menyumbang 44 angka pada Senin (Selasa WIB), untuk membawa Houston Rockets mengalahkan Indiana dengan skor 110-100, membuat Pacers menelan kekalahan untuk keenam kalinya secara beruntun.
Harden, yang mencetak angka tertinggi sepanjang karirnya, 50 angka, saat melawan Denver empat hari sebelumnya, memasukkan sepuluh dari 21 tembakannya, termasuk tiga kesuksesan dari delapan percobaan tembakan tiga angka, dan melesakkan 21 dari 22 percobaan dari garis lemparan bebas.
Rockets kini memiliki rekor 47-23 dengan kemenangan keempat mereka dari lima pertandingan, bangkit dari kekalahan yang ditelannya pada Sabtu di markas Phoenix untuk mempertahankan peringkat ketiga terbaik di Wilayah Barat dan keempat terbaik di liga secara keseluruhan.
Houston, yang memasukkan 13 dari 24 upaya lemparan tiga angka, menjaga kecepatan dengan pemuncak klasemen barat daya Memphis, kini terpaut dua game dari Grizzlies, yang menang 103-82 di markas New York pada Senin.
Pemain pengganti Rockets Josh Smith menambahi 18 angka, Donatas Motiejunas mencetak 17 angka, dan Trevor Ariza mencatatkan 11 rebound untuk Rockets, yang masih tidak diperkuat center Dwight Howard karena cedera, namun yakin mereka dapat melaju ke playoff.
"Saya merasa seperti kami dapat melakukan sesuatu yang istimewa pada tahun ini ketika kami memiliki semua pemain berada dalam kondisi bugar," kata Smith. "Kami berusaha membangun sesuatu menuju playoff. Kami merasa seperti kami memiliki bakat untuk melakukannya. Kami siap untuk berkorban secara emosional untuk menghadapi satu sama lain dan mendapatkan level itu."
C.J. Watson tampil sebagai pemain pengganti untuk mencetak 23 angka, untuk memimpin perolehan angka Indiana, sedangkan George Hill mencetak 20 angka, dan Roy Hibbert menambahi 18 angka dan sepuluh rebound.
Bintang Pacers Paul George, yang mengalami patah tulang pada tahun lalu saat memperkuat timnas AS, melakukan pemanasan dengan tim namun ia tidak dimainkan.
Kembali bermainnya dia kemungkinan akan terjadi lama lagi ketika Pacers kini mencatatkan rekor 30-40, peringkat sepuluh di Wilayah Timur dan tertinggal satu game dari Boston untuk urutan keempat dan spot terakhir playoff, demikian AFP.
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2015