Pangkalpinang (ANTARA News) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memprakirakan, pada Senin (23/3) kondisi tinggi gelombang laut di perairan daerah ini berangsur-angsur mulai normal.
"Ketinggian gelombang laut di Babel sekarang mencapai 0,5--1,4 meter, berkurang dari beberapa hari sebelumnya yang mencapai hingga dua meter," kata Staf Koordinator Unit Analisa pada Kantor BMKG Pangkalpinang, Akhmad Fadholi, di Pangkalpinang, Minggu.
Namun dia mengingatkan, kondisi gelombang ini tetap harus diwaspadai para nelayan tradisional dengan bobot kecil saat melaut.
"Nelayan tradisional berperahu kecil diharapkan tetap berhati-hati dengan ketinggian gelombang ini saat melakukan aktivitas di laut terutama di jalur pelayaran Babel," ujarnya lagi.
Ia menambahkan, kecepatan angin di perairan ini berkisar antara 12 hingga 38 kilometer per jam yang bergerak dari barat laut menuju timur laut.
Berdasarkan pantauan satelit cuaca, sebagian daratan di Babel diprakirakan berawan dan berpotensi hujan ringan hingga sedang.
"Dari tujuh kabupaten dan kota di Babel, lima kabupaten dan Kota Pangkalpinang diprakirakan akan turun hujan dengan intensitas ringan, sedangkan dua kabupaten lainnya berpotensi hujan sedang.
Ia menyebutkan, dua kabupaten yang berpotensi hujan sedang, yakni Kabupaten Bangka Selatan dan Belitung, dan disertai angin dengan kecepatan hingga 21 kilometer per jam.
"Empat kabupaten lainnya dengan kondisi curah hujan intensitas ringan, yakni Kabupaten Belitung Timur, Bangka Barat, Bangka Tengah dan Kabupaten Bangka," ujarnya lagi.
Pewarta: Ongku Sutan Harahap
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015