Solo (ANTARA News) - Persis Solo berhasil mengalahkan tim selevel, PPSM Magelang dengan skor 3-0 pada pertandingan uji coba persiapan kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu petang.
Persis Solo melawan PPSM yang disaksikan ribuan penonton mayoritas pendukung tim tuan rumah tersebut berjalan seru dan kedua kesebelasan saling menyerang ke pertahanan lawan.
Ferryanto dan kawan kawan-kawan pada babak pertama langsung menekan ke pertahanan lawan, sedangkan PPSM yang diasuh oleh pelatih Nyong Lolombulan memperkuat pertahanan dan kelihatan mengandalkan serang balik dengan cepat ke gawang tim tuan rumah.
Bahkan, Persis yang mamou menguasai permainan mampu membuat peluang yang membuahkan gol ke gawang PPSM pada menit 13 melalui sentuhan kaki kanan Andika, sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-0.
Gol Persis yang dicetakan oleh Andika tersebut memanfaatkan tendangan keras kearah gawang PPSM, yang dilakukan oleh Dedi Cahyono. Bola disentuh kaki Andika, sehingga arah bola mengecoh kiper PPSM, Roma Suryo, sehingga masuk ke pojok gawang.
Persis yang unggul satu gol langsung termotivasi untuk lebih menekan ke pertahanan PPSM. Sejumlah peluang Persis, melalui Ferryanto, Dedi Cahyono, dan Andrid Wibowo, tetapi bolanya melambung tipis digawang lawan.
Bahkan, penjaga gawang PPSM, Roma Suryo, sering bekerja keras mengamankan gawangnya dari serangan pemain depan Persis yang bertubi-tubi.
PPSM Magelang pada mendapatkan peluang yang menyamakan kedudukan pada menit 41 melalui, Ainul Wafiq yang tinggal berhadapan dengan kiper Persis Johan. Namun, bolanya berhasil diblok dan hanya menghasilkan tendangan tendangan sudut untuk PPSM.
Persis menghadapi PPSM Magelang hingga babak pertama usai kedudukan tetap 1-0 untuk tim tuan rumah.
Persis memasuki babak kedua memasukan pemain gelandangan serang, Abdi Gusti menggantikan pemain depan Indra, dan Ferryanto juga ditarik keluar dan memasukan Ainudin Devira, untuk memperkuat daya serangan ke perthanan lawan.
Persis pada babak kedua berhasil menguasai lapangan tengah, tetapi serangan demi serangan ke gawang PPSM belum membuahkan hasil.
Bahkan, pemain Persis Andri Wibowo pada menit 50 mendapatkan peluang untuk menambahkan gol untuk timnya gagal, karena bola melenceng tipis ke kanan gawang lawan.
Pemain sayap kanan Persis Solo, Dedii Cahyono menit 60 tendangannya yang hany berhadapan dengan kiper PPSM , juga gagal karena bola arahnya melambung di atas mistar.
Persis baru mampu menambah gol menit 90 melalui tendangan keras Andrid Wibowo, setelah memanfaakan sodoran dari Ainudin, sehingga mengubah kedudukan menjadi 2-0.
Bahkan, Persis pada tambahan waktu satu menit di babak kedua berhasil membekukan kemenangan menjadi 3-0, melalui tendangan keras Ainudin yang tidak mampu diantisipasi kiper PPSM. Wasil yang memimpin pertandingan, Masudin, akhirnya meniup peluin panjang tanda babak kedua berakhir.
Pelatih PPSM Magelang Nyong Lolombulan, mengatakan, timnya sudah bermain bagus baik lini tengah maupun belakang, tetapi depan masih kurang dalam penyelesaian akhir.
"Kami masih evaluasi pemain depan untuk menciptakan peluang ke gawang lawan sebelum kompetisi," katanya.
Namun, Nyong Lolombulan enggan berkomentar saat diminta menanggap permainan Persis Solo.
Pelatih Persis Solo Aris Budi Sulistyo mengatakan, timnya bermain melawan PPSM sudah ada progres. Ferryanto dan kawan-kawan sudah mempunyai jati diri.
Timnya telah menciptakan banyak peluang baik pada babak eprtama maupun kedua, tetapi pemainnya hanya kurang tenang sehingga kesempatan itu banyak yang tidak menjadi gol.
"Kami menggunakan pola 1-3-2-4, dan sudah ada progres. Namun, kami masih tetap butuh pemain striker yang berpengalaman," katanya.
Pewarta: Bambang DM
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015