Palembang (ANTARA News) - Sriwijaya FC menjuarai turnamen pramusim Piala Gubernur Sumatera Selatan yang diikuti empat tim di Palembang, 17-21 Maret 2015.
Pada pertandingan terakhir, "Laskar Wong Kito" ditahan imbang PSPS Pekan Baru sehingga mengumpulkan total tujuh poin. Posisi kedua ditempati Semen Padang dengan lima poin, disusul Martapura FC dengan dua poin, dan PSPS Pekan Baru di dasar klasemen dengan raihan hanya satu poin.
Tim tuan rumah Sriwijaya FC justru bermain lambat pada menit awal, sementara sebaliknya, tim tamu langsung melancarkan serangan ke jantung pertahanan "Laskar Wong Kito".
Beberapa peluang sempat mengancam gawang Sriwijaya FC, namun kesigapan penjaga gawang Dian Agus Prasetyo mampu mementahkan tekanan lawan.
Menit berikutnya, pertandingan berlangsung keras. Penyerang Semen Padang Airlangga Sucipto dijatuhkan pemain belakang Raphael Maittimo pada menit ke-16 dan berujung dengan adu mulut antara kedua pemain.
Namun, kejadian itu dapat dilerai wasit sehingga pertandingan dilanjutkan kembali seiring dengan masukknya Airlangga ke lapangan hijau meski sempat mendapatkan perawatan di luar lapangan.
Hanya berselang tiga menit setelah kejadian itu, Sriwijaya FC menangkap momen berharga untuk mempecundangi Semen Padang.
Goran Ljubojevic berhasil menjebol gawang "Kabau Sirah", julukan Semen Padang setelah memanfaatkan umpan matang buah sundulan Ferdinand Sinaga yang dikirimkan ke depan mulut gawang pada menit 19. Skor pun berubah 1-0 untuk keunggulan Laskar Wong Kito.
Tak mau ketinggalan, Semen Padang pun berhasil membalas ketinggalan pada menit 28. Nur Iskandar berhasil menerobos benteng pertahanan Sriwijaya FC hingga ke kotak penalti melesakkan bola ke gawang. Bola yang membentur tiang langsung disambar rekannya Airlangga Sucipto sehingga mengubah kedudukan menjadi imbang 1-1.
Sama-sama mengantongi satu gol, membuat kedua tim menaikkan tempo permainan. Pemain Sriwijaya FC Patric Wanggai harus diganjar kartu kuning oleh wasit karena melanggar keras Esteban Vizcara.
Meski kedua tim mencetak peluang, tapi tak satu pun yang berhasil menggandakan kedudukan hingga turun minum.
Pada babak kedua, kedua tim menaikkan tempo permainan dan menerapkan permainan keras.
Menit 60, tendangan keras Patric Wanggai di sisi kiri gawang nyaris berbuah gol setelah bola yang sempat tertepis penjaga gawang menjadi liar. Namun, reaksi cepat penjaga gawang dalam merebut bola kembali, membuat gawang Semen Padang masih terselamatkan.
Berseleng lima menit, giliran pemain Semen Padang Esteban Vizcara yang menebar ancaman melalui tendangan langsungnya. Namun, bola masih bergulir tipis di sisi luar gawang.
Menit berikutnya, pemain Semen Padang Saefulloh terpaksa ditandu ke luar lapangan karena terkena robek pada pelipis setelah beradu duel udara di depan mulut gawang.
Pada menit berikutnya, kedua tim silih berganti saling menyerang. Namun, hingga pertandingan usai skor imbang 1-1 tetap bertahan.
Susunan Pemain:
Sriwijaya FC (4-4-2) : Dian Agus Prasetyo (penjaga gawang), Abdoulaye Maiga, Fatur Rahman, Fachruddin, Jecky Arisandi (Wildansyah/37), Asri Akbar (Morimakan Koita/62), Raphael Maittimo, Ferdinand Sinaga, Titus Bonai (c) (Syakir Sulaiman/87), Patric Wanggai (Anis Nabar/62), Goran Ljubojevic (Ichsan Kurniawan/82). Pelatih: Hendri Susilo.
Semen Padang (4-4-2) : Jandia Eka Putra (penjaga gawang), Goran Gacev, Saepulloh, Hengki Ardiles (c), Ricky Ohorella, Vendry Mofu (Irsan Maulana/77), Yu Hyunkoo, Rudy (Eka Ramdhani/60), Nur Iskandar (Nurius Alom/89), Esteban Vizcara, Airlangga Sucipto (Gugum Gumilar/83). Pelatih: Nil Maizar.
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015