Jakarta (ANTARA News) - Jakarta PGN Popsivo menjadi juara putaran kedua Pertamina Proliga 2015 setelah posisi mereka aman pada puncak klasemen dengan mengalahkan 3-0 Jakarta BNI 46.
Dengan hasil 31 poin dari 12 pertandingan, Popsivo tidak mungkin lengser lagi dari posisi teratas klasemen meskipun pesaingnya, Jakarta Electric PLN, bisa memenangkan laga esok Minggu melawan Manokwari Valeria Papua Barat.
"Tim kami sangat aman di ranking satu karena sudah tidak terkejar lagi dengan PLN yang selisih lima poin. Hari ini akhirnya tercapai keinginan kami menjadi juara putaran kedua," kata pelatih Jakarta PGN Popsivo Muhamad Ansori usai pertandingan di Hall A Basket Senayan Jakarta, Sabtu malam.
Pada peringkat dua klasemen, Jakarta Electric PLN sudah mengumpulkan 26 poin dan dipastikan menjadi juara putaran kedua sudah tertutup jika mereka menang telak melawan Valeria.
Dalam laga terakhir kedua tim sebelum babak empat besar, Popsivo boleh disebut menang mudah 25-15, 25-13, dan 25-14.
Kuatnya pertahanan PGN didukung smash keras bertubi-tubi Amasya membuat Yami dan kawan-kawan harus berjuang ekstra keras dalam mengejar ketertinggalan. Namun selisih skor pada set pertama dan kedua malah semakin lebar.
Set ketiga menjadi upaya terakhir BNI dan mereka pun sempat mempertahankan kedudukan seri 4-4 dan 8-8.
Tidak mau bertahan lama diimbangi, Popsivo perlahan memimpin sampai 15-9. Namun BNI yang menyerah meski smash pemain asing mereka, Ralitsa, kerap dimentahkan duo defence Rita Kurniati dan Vesna Durisic.
BNI menjadi lawan pertama yang akan berhadapan dengan Popsivo pada babak empat besar di Citra Arena Bandung 3 April mendatang.
"Kita berupaya menjaga stamina dan fisik mereka agar tidak terlalu down karena mereka akan bertanding tiga hari berturut-turut di Bandung, apalagi banyak pemain yang usianya sudah matang," kata Ansori.
Babak empat besar tim putri Pertamina Proliga 2015 dipimpin Jakarta PGN Popsivo dengan poin 28, Jakarta Electric PLN poin 24 (masih tersisa satu laga melawan Manokwari Valeria Papua Barat), Jakarta Pertamina Energi poin 22 dan Jakarta BNI 46 poin 18.
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015