Saya sudah perintahkan intelijen untuk mendalami informasi itu"Pontianak (ANTARA News) - Kapolda Kalimantan Barat Brigjen (Pol) Arief Sulistyanto mengaku sedang mendalami dugaan warga Kota Pontianak berinisial MAN terlibat Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
"Saya sudah perintahkan intelijen untuk mendalami informasi itu, termasuk mencari informasi melalui akun media sosial terkait paham-paham ISIS," kata Arief Sulistyanto di Pontianak, Sabtu.
Dia menjelaskan, hingga kini pihaknya masih mendalami kebenaran MAN berada di Irak, aktivitasnya dan asal dia teradikalisi, apakah selama di Pontianak atau di luar Pontianak.
"Tetapi dari postingan-postingan yang ada di akun orang yang menyebarkan paham ISIS, kelihatannya MAN tidak bekerja lagi di Pontianak, sehingga terus didalami dan diawasi, agar tidak ada paham ISIS di Kalbar," ucapnya.
Dia juga mengaku polisi sudah melakukan sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat agar mewaspadai paham-paham ISIS di seluruh Kalimantan Barat.
"Yang perlu diwaspadai sekarang, membentengi akses informasi masyarakat terkait paham ISIS, serta bagaimana masyarakat bisa secepatnya bisa melaporkan terkait adanya ajaran-ajaran maupun paham ISIS agar tidak masuk ke Kalbar. Sehingga semuanya harus mewaspadai agar paham radikal tersebut tidak masuk ke Kalbar," ujar dia.
Polda Kalbar sejak 2015 telah membentuk posko antisipasi perkembangan paham radikal dan anti-Pancasila.
Pewarta: Andilala
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015