"Pura ini dibuka untuk umum, saat sekarang pun masih (Nyepi) masih boleh menerima tamu," kata Pemuka Agung Pura Adhitya Jaya I Gusti Made Agung Nugrahadi Pura Adhitya Jaya, Rawamangun, Jakarta, Sabtu.
Sejumlah petugas yang ditunjuk pura tetap memandu pengunjung yang datang dan mereka akan mengganti tapabrata penyepian keesokannya.
Untuk mengunjungi Pura tertua di Jakarta yang berdiri pada 1973 itu, masyarakat tidak dipungut sepeser pun, namun perlu mengikuti aturan yang ada di pura ini.
Meskipun demikian, tidak terlihat wisatawan datang mengunjungi pura tersebut pada saat Nyepi. Sebaliknya, hanya umat Hindu yang sedang khusyuk beribadah dan berdiam diri di pura.
Halaman depan pura, tampak masih diseraki bekas prosesi tawur (pengorbanan) yang dilakukan sehari sebelumnya.
Pura ini sering dilancongi wisatawan karena terkenal indah dan menenangkan.
Sebenarnya masih ada beberapa pura lain di Jakarta, antara lain Pura Agung Wira Satya Buana di Tanah Abang, Pura Dalem Purnajati Tanjung Sari di Tanjung Priok, dan Pura Candra Praba di Jelambar Jakarta Barat.
Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015