Bontang (ANTARA News) - Wapres Jusuf Kalla, meminta agar proses rekonstruksi bangunan fisik korban bencana gempa bumi 27 Mei 2006 di DI Yogyakarta dan Jawa Tengah, dipercepat. "Saat ini rata-rata penyelesiaan bangunan fisik baru 40 persen dan saya minta bulan ini bisa dipercepat lagi," kata Wapres M Jusuf Kalla di bandara PT Badak di Bontang, Kaltim, Rabu, ketika ditanyakan hasil rapat evaluasi penanganan pascabencana di DIY dan Jawa Tengah. Sehari sebelumnya di Gedung Agung Yogyakarta, Wapres melakukan rapat tertutup untuk melakukan evaluasi bersama muspida DIY dan tim penanggulangan pascabencana di DIY dan Jawa Tengah. Namun seusai rapat tertutup tersebut belum diperoleh keterangan apa saja yang dihasilkan dalam rapat tersebut. Menurut Wapres, meskipun bangunan fisik rumah yang diselesaikan baru 40 persen, yakni berupa pondasi, namun realisasi dana sudah mencapai lebih dari 70 persen. "Tahun depan saya minta segera dipercepat," kata Wapres tanpa merinci sampai kapan target waktu selesainya proses rekonstruksi di DIY dan Jateng tersebut. Saat ini di wilayah DIY, khususnya di kabupaten Bantul, telah dicairkan dana tahap pertama sebesar Rp4,5 juta yang dikelola oleh kelompok 10 KK. Dari dana tersebut sudah diwujudkan dalam bentuk bahan bangunan dan digunakan untuk membangun pondasi rumah. Saat ini masyarakat bantul masih menunggu realisasi tahap kedua yang sebelumnya dijanjikan akan selesai bulan Desember ini. Bantuan dana pembangunan rumah yang hancur akibat gempa bumi tersebut rata-rata masing-masing akan menerima total Rp15 juta yang direncanakan dicairkan dalam tiga tahap. (*)

Copyright © ANTARA 2006