Sidoarjo (ANTARA News) - Pemerintah pusat pada tahun anggaran 2007 mendatang, diperkirakan akan mengucurkan dana untuk membantu penanggulangan bencana luapan lumpur di Sidoarjo.
Kepastian akan adanya dana itu telah tertuang dalam Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2007, kata Staf Direktorat Koordinator Wilayah II Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas RI), Togu Pardede di Pendopo Kabupaten Sidoarjo, Rabu.
Ia mengemukakan, dalam RAPBN 2007 telah disetujui adanya dana untuk penanggulangan bencana nasional sebesar Rp2 triliun.
Dari dana tersebut, diperkirakan sebesar Rp700 miliar akan digunakan untuk membantu penanggulangan bencana luapan lumpur di Sidoarjo, khususnya untuk membangun fasilitas publik yang rusak akibat bencana itu.
"Kabarnya, untuk bencana di Sidoarjo ini akan mendapatkan kucuran dana sebesar Rp700 miliar. Dana itu untuk membangun fasilitas publik yang rusak akibat luapan lumpur. Sedangkan sektor-sektor yang lain tetap menjadi tanggungjawab Lapindo Brantas Inc," ungkapnya.
Togu menambahkan, di samping adanya kabar bahwa Sidoarjo akan mendapatkan dana pada tahun 2007 mendatang, Pemkab Sidoarjo pada tahun 2006 ini dipastikan juga telah mendapatkan dana bantuan sebesar Rp100 miliar dari pusat. Kepastian dana ini tertuang dalam Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (PAPBN) 2006.
"Dana itu, telah turun dan telah dikeluarkan melalui Menkokesra dan Bakornas PBP (Penanggulangan Bencana Pengungsian) RI," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bappekab Sidoarjo, Vino Rudi Muntiawan mengaku, belum mengetahui dan belum diberitahu adanya kucuran dana sebesar Rp100 miliar dari APBNP 2006 untuk membantu penanganan bencana luapan lumpur di Sidoarjo.
Ia menuturkan, pada September yang lalu, Bupati Sidoarjo pernah mengajukan biaya pembangunan fasilitas publik sebesar Rp107 miliar ke pusat. Tenggang beberapa waktu, Pemkab Sidoarjo mendapatkan jawaban surat dari Departemen Keuangan RI yang intinya bahwa surat dari Pemkab Sidoarjo telah diajukan kepada Menkokesra RI dan hingga kini belum ada jawaban lagi.
"Kalau memang Kabupaten Sidoarjo dapat dana, ya Alhamdulillah. Tapi hingga kini kami belum mendapatkan pemberitahuan akan bantuan itu," tuturnya.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006