Panjang relnya tidak kurang dari 2.000 km. Dari Pontianak hingga Samarinda melalui Banjarmasin"
Balikpapan (ANTARA News) - Pada 2017 seluruh kota besar di Kalimantan akan terhubung dengan kereta api penumpang yang jalur relanya akan dibangun mulai 2016, kata Menteri Perhubungan Ignasius Jonan.
"Panjang relnya tidak kurang dari 2.000 km. Dari Pontianak hingga Samarinda melalui Banjarmasin," kata Jonan di Bandara Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat.
Proyek ini akan menelan anggaran APBN sebesar Rp25 triliun dengan jangka waktu lima tahun.
Untuk tahap awal segera dikucurkan Rp60 miliar untuk studi kelayakan, pengadaan lahan, dan proses perizinan.
"Studi kelayakan, proses perizinan, dan pengadaan lahan kita mulai 2015 ini," sambung Jonan seraya menyatakan pembangunan rel sudah harus selesai pada 2017.
Menteri Jonan meminta daerah membantu menyiapkan lahan dan membuat Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) untuk proyek ini.
Wakil Gubernur Kalimantan Timur Mukmin Faisjal yang mendampingi Menteri Jonan selama di Balikpapan menyatakan kesiapannya.
"Apa pun untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat," kata Mukmin.
Hasil studi sementara menyebutkan rel di Kalimantan harus sedikit lebih lebar daripada rel kereta api yang biasa dibangun di Jawa.
Menurut Staf Ahli Menteri Perhubungan Hadi Mustofa Djuraid, rel di Kalimantan akan dibuat selebar 1,435 meter, sementara di Jawa lebar rel adalah 1,067 meter.
Rel harus lebih lebar untuk mengantisipasi kondisi tanah lempung dan tanah liat lunak di Kalimantan.
Dengan lebar rel 1,435 meter, maka lebar sumbu roda lokomotif dan gerbong di Kalimantan akan berbeda juga dari lokomotif dan gerbong di Jawa.
Menurut Hadi Mustofa, lokomotif yang akan digunakan kemungkinan besar adalah lokomotif diesel elektrik.
Lokomotif jenis ini menggunakan solar untuk menjalankan generator pembangkit listrik di mana listrik menjadi penggerak utama gardan lokomotif yang menarik gerbong.
"Operator nantinya juga PT KAI, sama seperti di Jawa," kata Hadi.
Menteri Jonan tengah berkoordinasi dengan para pemerintah provinsi di Kalimantan sampai Minggu 22 Maret.
Setelah sepanjang hari di Tarakan, Kalimantan Utara, Jumat malam Jonan bertolak ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Esok dia mengunjungi Palangkaraya di Kalimantan Tengah, dan sebelum kembali ke Jakarta singgah di Pontianak, Kalimantan Barat.
Pewarta: Novi Abdi
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015