"Saya menyampaikan Korsel bertekad untuk mengembangkan kerja sama yang baik di berbagai bidang," kata Taiyoung usai kunjungannya di kantor Wakil Presiden di Jakarta, Jumat.
Menurut Taiyoung, dia juga menjelaskan tentang penanaman modal asing (FDI) baru dari perusahaan asal Korsel. Dubes Taiyoung menyatakan Korsel melakukan upaya terbaik dalam mendorong FDI dari negaranya ke Indonesia.
Dubes menyebutkan terdapat sejumlah perusahaan antara lain Samsung Electronics akan membangun pabrik di Indonesia pada awal 2015. Selain itu produsen ban asal Korsel Hankook Tire akan membangun pabrik kedua dan diperkirakan menyerap banyak tenaga kerja.
Selain itu, perusahaan baja asal Korsel Posco juga akan membangun pabrik tambahan di Indonesia.
Taiyoung tidak dapat menyebutkan nilai investasi yang akan ditanam di Indonesia.
"Saya tidak punya angka yang pasti sekarang. Belum direalisasikan. Saya tidak punya otoritas menyampaikan lebih lanjut soal rencana investasi. Tapi dapat saya sampaikan bahwa perusahaan Korsel sangat tertarik pada Indonesia," ujar Taiyoung.
Menurut data Kedutaan Besar RI di Seoul, Korsel, negara itu telah menanam investasi yang signifikan di Indonesia yang terus meningkat. Pada 2013 total investasi tercatat sebesar 2,2 miliar dolar AS.
Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015
