Tangerang (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, mengalokasikan dana Rp55 miliar untuk membebaskan sejumlah lahan yang akan dijadikan sebagai ruang terbuka hijau.
"Lahan di Desa Kadu Agung, Kecamatan Tigaraksa seluas 3,5 hektare dijadikan alun-alun," kata Kasubid Perencanaan Bagian Pertanahan Sekretaris Daerah Pemkab Tangerang Dadan Darmawan di Tangerang, Jumat.
Dadan mengatakan ruang terbuka hijau itu sesuai dengan aturan tata ruang wilayah dan tata ruang secara nasional.
Namun saat ini sedang dalam proses pembelian kepada pemilik lahan untuk dijadikan alun-alun yang sekitarnya ditanami aneka pohon pelindung.
Dia mengatakan sekitar alun-alun itu nantinya juga dibangun Pusat Jajan Serba Ada (Pujasera) demi menampung pengusaha lokal.
Menurut dia, dana yang tersedia itu juga dialokasikan untuk penyediakan sejumlah sekolah dan sarana pendidikan lain.
Bahkan pihaknya juga akan membebaskan lahan di Kecamatan Tigaraksa untuk gudang penyimpanan obat.
Dia mengatakan kadang ada kendala dalam penyediaan tanah tersebut karena pemilik enggan untuk menjual dengan berbagai alasan.
"Padahal semula mereka sudah mau menjual, tapi kemudian menolak karena harga sekitar mahal meski dengan harga patokan setempat dan nilai jual obyek pajak (NJOP)," katanya.
Sementara itu, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan di Pujasera itu warga dapat menjual aneka kuliner khas demi menunjang pariwisata daerah.
Ahmed mengatakan makanan khas Tangerang seperti laksa harus ditampilkan nantinya di Pujasera itu demi membantu usaha kreatif penduduk setempat.
Selama ini warga atau wisatawan lokal mencicipi kuliner laksa harus ke jalan TMP taruna di Kota Tangerang, tapi untuk mendatang dapat dijumpai di Tigaraksa.
Pewarta: Adityawarman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015