Kita memberdayakan tiga hal sekaligus, memperbaiki strukturnya, memperbaiki non-strukturnya yaitu penghijauan kembali hutan-hutan kita
Bandung (ANTARA News) - Provinsi Jawa Barat meraih penghargaan Pemerintah Daerah tingkat Provinsi Peduli Lingkungan pada acara Sindo Weekly Government Award 2015, di Jakarta, Kamis (19/03) malam, atas upayanya dalam optimalisasi sungai-sungai, Gerakan Citarum Bestari, pembangunan Bendungan Jatigede, hingga penanaman 120 juta pohon.
Biro Humas, Protokoler dan Umum Pemprov Jawa Barat, Jumat, dalam siaran persnya, menuturkan penghargaan tersebut diberikan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Andianof Chaniago didampingi CEO MNC Group Harry Tanoesudibyo kepada Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
Acara penganugerahan penghargaan yang digelar untuk yang kedua kalinya ini diberikan kepada pemerintah daerah berprestasi tingkat provinsi, kota, dan kabupaten berdasarkan hasil evaluasi langsung ke lapangan.
Provinsi Jawa Barat mendapatkan penghargaan bersama lima provinsi lain, yaitu Provinsi Papua untuk kategori Pertumbuhan Ekonomi, Provinsi DKI Jakarta kategori Tata Kelola Pemerintahan,Provinsi Nusa Tenggara Barat kategori Pengembangan Pariwisata, Provinsi Jawa Tengah kategori Pelestarian Kebudayaan, dan Provinsi Sumatera Selatan untuk kategori Layanan Publik.
Selain itu, Kota Bandung pun mendapatkan penghargaan yang sama di kategori Peduli Lingkungan tingkat kota, sedangkan Kabupaten Purwakarta memenangkan kategori Layanan Publik tingkat kabupaten.
Ditemui usai acara penghargaan, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengungkapkan bahwa kepedulian terhadap lingkungan merupakan salah satu prioritas provinsi Jabar, terutama perihal lingkungan sungai.
Menurutnya, dalam membenahi lingkungan, diperlukan tiga pemberdayaan yaitu perbaikan struktur, non-struktur, dan kultur.
"Kita memberdayakan tiga hal sekaligus, memperbaiki strukturnya, memperbaiki non-strukturnya yaitu penghijauan kembali hutan-hutan kita," kata Aher.
"Kita juga memperbaiki kulturnya, di mana kebiasaan masyarakat yang buruk dalam menyikapi lingkungan kita perbaiki," kata dia.
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015