Jakarta (ANTARA News) - Raja Yordania Abdullah II menyatakan keinginan untuk menghadiri Pertemuan Tingkat Tinggi dan Peringatan ke-60 Konferensi Asia-Afrika (KAA) serta Peringatan ke-10 Kemitraan Stategis Baru Asia Afrika (New Asian-African Strategic Partnership (NAASP) di Jakarta dan Bandung pada 22-24 April.
Menurut siaran pers Kementerian Luar Negeri pada Jumat, Raja Abdullah II menyampaikan keinginan itu kepada Utusan Khusus Presiden Alwi Shihab, yang mengunjungi Istana Hussainiya di Amman pada Rabu (18/3) untuk menyampaikan langsung undangan dari Presiden Joko Widodo untuk menghadiri pertemuan KAA dam NAASP.
Kementerian Luar Negeri masih menunggu konfirmasi dari protokol Kerajaan Yordania untuk mengetahui kepastian kehadiran Raja Abdullah II dalam acara tersebut.
Saat bertemu di Amman, Raja Yordania dan Alwi Shihab antara lain mendiskusikan berbagai isu penting yang menjadi perhatian bersama di kawasan, salah satunya mengenai pengembangan pemikiran dan pemahaman Islam yang moderat di kalangan umat Islam.
Raja Yordania menilai organisasi Islam di Indonesia seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah merupakan aset berharga yang telah banyak berkontribusi dalam mengembangkan pemahaman dan gerakan Islam yang damai.
Sebelum bertemu dengan Raja Yordania, Utusan Khusus Presiden RI telah bertemu dan menyampaikan undangan kepada para kepala negara atau kepala pemerintahan di Arab Saudi, Qatar, dan Iran.
Dari Yordania, Alwi Shihab melanjutkan perjalanan untuk menyampaikan undangan pertemuan KAA dan NAASP ke Mesir dan Persatuan Emirat Arab.
Pewarta: Yuni Arisandy
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015