Jakarta (ANTARA News) - Promotor konser grup band laki-laki/boy band asal Inggris One Direction memilih Stadion Utama Gelora Bung Karno sebagai arena pertunjukan mereka pada 25 Maret mendatang karena stadion tersebut merupakan kebanggaan nasional.
"Selain karena kapasitasnya besar, kami memilih GBK karena ada kebanggaan mengadakan konser di sana dan lokasi di Jakarta menjadi salah satu syarat yang diberikan pihak One Direction," kata Brand Manager Ismaya Live Yudha Perdana di Jakarta, Kamis.
Yudha mengatakan pengajuan penggunaan stadion sudah dibicarakan pengelola Stadion GBK sejak dua tahun lalu hingga akhirnya mencapai kesepakatan antara pihak One Direction dan pengelola GBK pada April 2013.
Selain itu, banyaknya artis ternama yang pernah tampil, seperti boy band asal Korea Selatan Super Junior dan band metal ternama Metallica sukses menggelar aksi panggung mereka di stadion yang diresmikan sejak 1962 ini.
Grup band yang beranggotakan Niall Horan, Zayn Malik, Liam Payne, Harry Styles dan Louis Tomlinson ini juga memberi syarat kapasitas tempat yang bisa menampung sekitar 60.000 penonton.
GBK pun dinilai menjadi tempat konser sempurna karena kapasitasnya yang mampu menampung lebih dari 80.000 penonton.
Namun demikian, kekhawatiran muncul ketika Timnas Garuda U-23 akan bertanding melawan Grup H dalam kualifikasi Piala Asia pada 27-31 Maret, yakni hanya ada rentang waktu satu hari untuk memulihkan kembali lapangan usai konser.
"Kami memastikan bahwa tanggal 26 (Maret) sore Timnas sudah bisa uji coba karena grass cover segera dibuka setelah konser selesai kemudian malam hari dan paginya, lapangan akan kami siram dan semai kembali," kata Direktur Pembangunan dan Pengembangan Usaha Gelora Bung Karno Raja Pane.
Raja juga menjamin promotor akan bertanggung-jawab dengan pemulihan lapangan dan mereka bisa menerima risiko jika lapangan tidak sesuai dengan yang diharapkan pengelola.
"Kalau nanti sudah selesai, ada tim pemeriksa kami yang menilai. Jika lapangan bagus, uang jaminan bisa dikembalikan," kata Raja.
Konser boy band yang populer dengan sebutan 1D pada 25 Maret mendatang atau dua hari menjelang kualifikasi Pra-Piala Asia Timnas U-23 itu diyakini tidak akan menganggu uji coba lapangan.
Pihak GBK beserta promotor akan berkoordinasi melakukan pembongkaran secepatnya sehingga Timnas bisa uji coba pada 26 Maret sore dan 27 Maret pagi sebelum pertandingan dimulai.
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015