Solo (ANTARA News) - Tiga kelompok terbang (kloter) jemaah calon haji (calhaj) dari embarkasi Adisumarmo Solo pindah maktab atau pemondokan di Mekah. "Surat pemberitahuan yang disampaikan Konsulat Jenderal RI di Jedah dijelaskan bahwa perubahan penempatan jemaah di pemondokan Mekah karena harus menyesuaikan dengan tasreh baru," kata petugas Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), Akhmad Su`aidi di Solo, Rabu. Ia menyebutkan, jemaah yang mengalami perubahan maktab tersebut, yakni kloter 73 dengan calhaj asal Wonosobo, Batang, dan Pemalang semula menempati maktab 69 wilayah Jiad Sud pada rumah nomor 812 pindah ke maktab 69 wilayah Bakhutmah di rumah nomor 734 dan 735. Kloter 76 dengan calhaj asal Blora semula di maktab 75 wilayah Mahbaz Jin berubah ke maktab 75 Jiad Sud. Sedangkan kloter 81 dengan calhaj asal Kudus dan Demak pindah dari maktab 68 Jiad Sud ke maktab 69 Jiad Sud. Sementara itu, katanya, Rabu (13/12) dini hari kloter 41 dan 42 diberangkatkan ke Tanah Suci dalam waktu yang hampir bersamaan. Padahal, hampir seluruh kloter rata-rata pemberangkatannya berselang dua hingga empat jam. Jika kloter 41 dengan calhaj asal Banyumas, Kudus, dan Cilacap take off pukul 01.00 WIB, sedangkan kloter 42 dengan calhaj asal Kudus pukul 01.35 WIB. Ia mengatakan, untuk menyiasati limit waktu yang sangat pendek tersebut, maka satgas PPIH menggabungkan dua kloter ini saat persiapan pemberangkatan di gedung Muzdalifah. Bus pembawa jemaah dari asrama menuju ke bandara tidak lagi menunggu sampai kloter 41 terbang, namun langsung kembali ke asrama guna mengangkut calhaj kloter 42.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006