Mayat langsung dibawa ke RSUD Djojonegoro Temanggung untuk proses autopsiTemanggung (ANTARA News) - Tim SAR gabungan dari TNI, Polri, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, berhasil mengevakuasi temuan mayat laki-laki di lereng Gunung Sumbing di Dusun Lamuk, Desa Legoksari, Temanggung.
Kasi Penanganan Darurat dan Logistik BPBD Kabupaten Temanggung, Eko Suprapto di Temanggung, Kamis, mengatakan, mayat tersebut pertama diketahui oleh sekelompok pendaki Gunung Sumbing yang sedang turun gunung, kemudian dilaporkan kepada perangkat desa dan diteruskan ke BPBD Temanggung.
Setelah mendapat laporan tersebut, tim SAR gabungan langsung menuju lokasi tempat mayat tersebut ditemukan, namun karena jarak antara lokasi dengan dusun Lamuk yang cukup jauh mayat baru bisa dibawa turun sekitar pukul 22.00 WIB.
"Mayat langsung dibawa ke RSUD Djojonegoro Temanggung untuk proses autopsi," katanya.
Ia mengatakan diduga korban meninggal karena terpeleset saat akan buang air besar di lokasi tersebut. Mayat ditemukan tanpa menggunakan celana dan celananya ditemukan 50 meter dari tempat penemuan mayat.
Saat ditemukan, katanya mayat yang diperkirakan berumur 45 tahun ini dalam keadaan tertelungkup tanpa mengunakan celana dan kondisi jasad sudah mulai membusuk.
Ia menuturkan tim evakuasi tidak menemukan identitas korban, mayat dengan tinggi badan sekitar 160 centimeter tersebut menggunakan kaos garis-garis warna putih dan biru tua dan celana yang ditemukan berwana abu-abu.
"Kelihatannya bukan pendaki, karena di sekitar lokasi penemuan mayat tidak ditemukan peralatan pendakian sebagaimana mestinya pendaki gunung," katanya.
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015