Saudi bersedia tenda haji Indonesia di Arafah berpendingin

Kalau ini bisa terwujud, maka pelayanan pemerintah Saudi Arabia terhadap jamaah haji sudah sempurna

Riyadh (ANTARA News) - Menteri Urusan Keislaman, Wakaf, Dakwah, dan Penyuluhan Arab Saudi Syeikh Shaleh bin Abdul Aziz alu Syeikh menyambut baik usulan Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin agar tenda jemaah haji Indonesia di Arafah diberi pendingin udara pada musim haji 2015.

Seperti disiarkan laman kemenag.go.id, Kamis, Menteri Shaleh mengaku akan segera menyampaikan langsung kepada Menteri Haji dan pihak muassasah Asia Tenggara yang bertanggung jawab menangani persoalan ini.

Sejumlah sumber di Saudi menyebutkan usulan Menag ini kemungkinan besar akan terwujud, mengingat Menteri Shaleh merupakan salah satu tokoh yang sangat berpengaruh di tengah keluarga Kerajaan.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyampaikan usulan tersebut dalam pertemuannya dengan Menteri Shaleh di Riyadh, Rabu (18/3).

Menag menyampaikan harapannya agar tenda-tenda jamaah haji Indonesia di Arafah pada musim haji tahun ini dapat dilengkapi dengan pendingin ruangan karena haji tahun ini bertepatan dengan musim panas sehingga berpotensi menguras stamina jamaah haji Indonesia.

“Kalau ini bisa terwujud, maka pelayanan pemerintah Saudi Arabia terhadap jamaah haji sudah sempurna," kata Menag.

Pada kesempatan itu, Menag juga menyampaikan undangan resmi Pemerintah Indonesia kepada Menteri Shaleh untuk hadir pada Musabaqah Internasional Hafalan Alquran dan Hadis di Jakarta pada 22–26 Maret mendatang.

Atas undangan tersebut, Menteri Shaleh yang baru terpilih dalam kabinet Raja Salman ini menyatakan siap memenuhi undangan Menag.

Menteri Shaleh menambahkan bahwa kerja sama Indoensia dan Pemerintah Arab Saudi, sudah berlangsung ratusan tahun, bahkan sebelum negara ini ada. Oleh karena itu, ia menyatakan bahwa sudah menjadi tanggung jawabnya untuk memelihara hubungan baik kedua negara.