Los Angeles (ANTARA News) - Tiga puluh tahun setelah mulai bermusik lewat grup anak-anak Puerto Rico, Menudo, Ricky Martin membantu perjuangan melawan perdagangan anak bersama selebriti yang lain.
Peraih penghargaan Grammy berusia 43 tahun itu tahun lalu membangun lembaga untuk memerangi penindasan terhadap anak.
Martin (43), yang baru mengeluarkan album "A Quien Quiera Escuchar", mengatakan dia berbicara kepada publik tentang anak-anak yang dipaksa masuk ke dunia pelacuran dan pornografi.
"Tidak hanya di Puerto Rico, seluruh dunia, di sini di Amerika Serikat, jumlah yang sangat besar, ketika berbicara tentang anak-anak yang menjadi budak," katanya kepada kantor berita Reuters dalam wawancara pekan ini.
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015