Doha (ANTARA News) - Tim catur Indonesia merangkak naik ke peringkat ketiga bersama Kazakhstan setelah menang telak 3-0 atas Yordania pada pertandingan catur klasik beregu di Al-Dhana Indoor Hall, komplek olahraga Khalifa Doha, Selasa.
Indonesia yang unggulan delapan, mengawali kemenangan melalui GM Utut Adianto yang mengalahkan Ahmad Samhouri, disusul kemenangan GM Susanto Megaranto yang menaklukkan Bahjat Thaer El Rimawi.
Pecatur putri berusia 14 tahun, WFM Irine Kharisma Sukandar, akhirnya melengkapi sukses Indonesia dengan mengalahkan Natalie Jamaliah.
Dengan kemenangan itu, Indonesia untuk sementara mengumpulkan nilai 13, dan berada di peringkat ketiga bersama unggulan keempat Kazakhstan yang pada pertandingan lain menang 2,5-0,5 atas tuan rumah Qatar yang diunggulkan di tempat ketiga.
Urutan teratas masih ditempati unggulan pertama India yang semakin sulit dikejar karena telah mengumpulkan nilai 18,5 berkat kemenangan 2,5-0,5 atas Iran.
Sementara Cina yang unggulan kedua, menyusul di urutan kedua dengan nilai 14 setelah menang telak atas unggulan ketujuh Vietnam dengan skor 3-0.
Pertandingan catur klasik beregu yang menurunkan dua atlet putra dan satu putri itu, masih menyisakan dua babak lagi dan partai terakhir akan berlangsung 14 Desember, sehari menjelang upacara penutupan.
Ofisial tim Indonesia Sebastian Simanjuntak yang dari awal mendampingi tim mengakui bahwa peluang Indonesia cukup berat untuk mendapatkan perunggu sekalipun.
"Besok (Rabu) pada babak kedelapan kita akan berhadapan dengan unggulan teratas India. Memang berat peluang untuk menang, tapi kita akan tetap berusaha memberikan permainan terbaik," kata Sebastian.
Kecuali India yang sudah sulit dikejar, Sebastian mengakui bahwa sangat sulit untuk memprediksi negara mana yang akan bersaing untuk mendapatkan perak atau perunggu karena nilai yang bersaing ketat.
"Hasil pertandingan tim lain juga akan menentukan posisi salah satu tim, tim-tim dengan nilai sama masih sama-sama berpeluang," katanya menambahkan.
Cabang catur hanya menyediakan tiga medali emas, yaitu catur cepat (rapid chess) putra dan putri, serta catur klasik beregu.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006