Jakarta (ANTARA News) - Buku berjudul "Asian Games IV 1962 Motivasi, Capaian, serta Revolusi Mental dan Keolahragaan di Indonesia" menjadi motivasi kesuksesan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 1962 yang berhasil di prestasi dan penyelenggaraan.
"Buku ini memberi semangat agar Bangsa Indonesia bisa belajar dari keberhasilan Pemerintah Indonesia menyelenggarakan Asian Games pada tahun 1962," kata penulis Buku Asian Games Amin Rahayu saat peluncuran di Wisma Menpora Jakarta, Rabu.
Amin mengatakan buku ini juga bertujuan memotivasi atlet agar bisa mengulang keberhasilan Indonesia saat meraih "runner up" Asian Games 1962 dan menduduki peringkat tiga dunia dalam prestasi olahraga
Buku setebal 401 halaman ini merupakan hasil tesis Amin di Program Magister Sejarah Universitas Indonesia pada tahun 2012.
"Proses buku ini selama saya kuliah S2 di UI selama dua tahun kemudian ada masa jeda hingga dua tahun untuk melengkapi sumber-sumber dari Arsip Nasional," kata Amin.
Menurut Amin, hal terpenting yang bisa dipetik dari buku ini adalah harga diri dan martabat Bangsa Indonesia di mata dunia saat penyelenggaraan Asian Games 53 tahun lalu.
"Biaya seberapa pun bagi Bung Karno yang saat itu menjabat Presiden RI tidak menjadi masalah asalkan harga diri dan martabat Indonesia di mata dunia diakui," kata Amin.
Peluncuran buku ini sejalan dengan persiapan Indonesia yang menjadi tuan rumah Asian Games XVIII 2018 di Jakarta, Palembang, Jawa Barat dan Banten.
Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Alfitra Salam menyambut baik buku ini karena bisa menjadi media untuk menyosialisasikan turnamen empat tahunan yang diikuti oleh seluruh negara di Asia.
"Buku ini dapat menyosialisasikan Asian Games itu sendiri pada masyarakat Indonesia dan mengimbau agar kesuksesan Asian Games tidak hanya bergantung pada Jakarta dan Palembang saja, tetapi seluruh masyarakat Indonesia," kata Alfitra.
Ia mengatakan kesuksesan Indonesia baik dari segi prestasi atlet maupun penyelenggaraan tidak hanya bergantung pada Kemenpora, tetapi juga menjadi pekerjaan seluruh elemen negara, seperti Presiden, DPR, Gubernur, KONI, KOI dan masyarakat Indonesia.
Pewarta: Mentari DG
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015