Pariaman (ANTARA News) - Pariaman merupakan salah satu kota yang aman di Sumatera Barat (Sumbar), kata Kepala Bagian (Kabag) Operasi Kepolisian Resor (Polres) setempat, Kompol Syahril.
"Pada saat ini Pariaman termasuk salah satu kota teraman yang ada di Sumbar. Tingkat keamanan tersebut dapat diukur dari kasus kriminalitas yang masuk ke Polres cukup minim," katanya di Pariaman, Rabu.
Ia menyebutkan keamanan di kota itu salah satunya disebabkan oleh penduduk yang masih homogen dan relasi yang baik antara tokoh adat dan berbagai instansi yang ada.
"Kami menyimpulkan kenyamanan dan keamanan di sini terjadi karena masyarakat Pariaman yang masih bersifat homogen, adapun orang lain itu masih penduduk Sumbar," katanya.
Selain itu, tambahnya, kenyamanan terjadi karena peran dari tokoh adat yang baik dalam membina masyarakat serta relasi masyarakat yang baik dengan berbagai pihak.
"Di sini tingkat keagamaan dan kebudayaan masyarakat masih kental," ujarnya.
Ia menyebutkan tingkat kriminalitas di Pariaman pada umunya masih tindak pidana ringan, seperti penganiayaan ringan, narkoba, penyakit masyarakat (Pekat), petasan dan pencurian kendaraan bermotor.
Sementara untuk pencurian kendaraan bermotor, katanya, terjadi sekitar sebulan terakhir. "Untuk masalah pekat berupa miras itu pun tidak seberapa sementara prostitusi di sini itu tidak ada, kalapun seandainya ada itu bukan masyarakat sini," ujarnya.
"Sebelumnya kami telah melakukan berbagai razia dan penertiban, seperti penertiban premanisme, dan razia miras," tambahnya.
Untuk razia miras, jelasnya, pihaknya telah menyita beberapa barang (BB) bukti berupa minuman beralkohol dan rencananya dalam waktu dekat akan memusnahkan BB tersebut dan telah memberikan surat peringatan (SP) kepada pemilik toko.
Ia menambahkan pada awal April mendatang akan menggelar razia bersama pihak pemkot setempat guna kembali menertibakan masyarakat yang masih melanggar peraturan.
Ia menyebutkan pihak Kepolisian setempat selalu mengadakan sosialisasi pada masyarakat dan pelajar agar mampu menjada keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif.
"Kepolisian terus mengadakan sosialisasi pada masyarakat terkait peraturan dan hukum. Selain itu kami secara rutin juga mengadakan sosialisasi kepada para pelajar seperti mengunjungi Sekolah setiap hari senin dan memberikan pengarahan kepada para pelajar tentang bahaya narkoba, sosialisasi berlalu lintas dan permasalahan hukum lainya," jelasnya.
Sedangkan untuk kenyamanan berlalulintas, katanya, setiap paginya di perempatan jalan di kota itu sudah ada polisi yang berjaga dan mengatur laju lalu lintas mulai pukul 07.30 hingga 08.30 WIB.
Ia membenarkan bahwa tidak setiap saat anggota kepolisian berjaga di setiap pos yang ada, namun setiap pagi dan sorenya selalu diawasi.
(KR-AGP)
Pewarta: Agung Pambudi
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2015