Palembang (ANTARA News) - Semen Padang FC mendapatkan pelajaran berharga pada pertandingan melawan tim beda kasta Martapura FC pada Piala Gubernur Sumatera Selatan di Palembang, Selasa sore, setelah dipaksa bermain imbang 1-1 dalam 2x45 menit.

Tim asuhan Nil Maizar ini gagal mempertahankan keunggulan hingga akhir pertandingan, setelah pada masa injury time, tanpa diduga tendangan bebas Ana Supriana melesat masuk ke mulut gawang.

"Jelas ini tidak menguntungkan bagi tim kami karena kebobolan di ujung babak, kemenangan yang sudah di depan mata menjadi lenyap dalam sekejap," kata Nil memberikan keterangan seusai pertandingan.

Ia mengatakan, penyebab utama kegagalan mempertahankan gol ini lantaran sejumlah pemain belum mengeluarkan permainan terbaiknya sehingga kerap membuat kesalahan yang tidak perlu.

Satu gol lawan di menit akhir itu tercipta lantaran pemain belakang terlalu terburu-buru menghentikan agresivitas pemain depan Martapura FC Abdur Rahman.

"Kami mendapatkan pelajaran berharga, yang jelas kesalahan akan dievaluasi agar lawan PSPS Pekan Baru mendapatkan hasil sempurna," kata Nil yang tidak dapat menutup kekecewaannya atas kekalahan dari tim divisi utama ini.

Sementara, Pelatih Martapura FC Frans S Hawea mengatakan kesuksesan timnya menahan Semen Padang yang notabene tim Liga Super Indonesia ini karena para pemain bertanding tanpa beban. Meski tanpa sosok Isnan Ali yang terkena sakit, tapi pemain muda mampu tampil semangat dan menyulitkan lawan.

"Pemain tanpa beban sehingga menikmati pertandingan, kapan lagi bisa bertemu Semen Padang dan bisa menang pula," ujar dia.

Namun, di tengah kegembiraan berhasil mengalahkan "Kabau Sirah", pelatih Martapura ini juga memiliki cacatan khusus mengingat terdapat blunder (kesalahan mendasar yang tidak boleh terjadi) dilakukan pemain.

"Gol lawan tercipta karena mendapatkan hadiah tendangan bebas dari wasit lantaran penjaga gawang terlalu lama memengang bola. Ini sepatutnya tidak boleh terjadi pada pertandingan profesional," ujar dia.

Berlangsung Sengit

Pertandingan antara dua tim beda kelas ini berlangsung sengit sejak awal babak. Dua menit pertandingan baru dimulai, Semen Padang langsung mengejutkan barisan pertahanan Martapura FC yang dikomandoi M Khusen.

Penyerang "Kabau Sirah" Airlangga Sucipto menerima umpan silang dari Nur Iskandar, kemudian mengontrol bola dengan dada. Namun, peluang ini terbuang percuma karena bola melebar dari tiang gawang.

Tak mau ketinggalan, giliran Martapura FC yang menciptakan peluang pada menit ke-4. Sundulan M Khusen nyaris berubah jadi gol setelah berada dalam posisi tidak terkawal di mulut gawang. Namun, kesigapan kiper Jandia Eka Putra dalam menghalau bola membuat skor imbang masih bertahan di awal babak.

Pada menit berikutnya, kedua tim tampil lebih agresif dalam menerap strategi menyerang namun belum sempurnanya koordinasi antarpemain membuat pola yang disuguhkan kerap gagal dalam penyelesaian akhir.

Pelatih Martapura FC Frans S Hawae sempat menarik M Khusen yang mulai turun performanya dengan Johanes Mustamu pada menit 31, namun tetap tidak sebiji gol pun dapat tercipta dalam pertandingan itu.

Memasuki babak kedua, permainan semakin keras. Para pemain siap duel dalam perebutan bola di lini tengah.

Tak disangka-sangka, penjaga gawang "Laskar Sultan Adam", julukan Martapura FC membuat kesalahan mendasar yakni memegang bola terlalu lama sehingga wasit Masril langsung memberikan hadiah tendangan bebas ke Semen Padang.

Pemain gelandang Semen Padang Rudi yang bertindak sebagai eksekutor tidak menyia-nyiakan kesempatan itu dan mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk Kabau Sirah pada menit 58.

Tertinggal satu gol membuat para pemain muda Martapura bersemangat untuk menyamakan kedudukan dengan tidak mengendurkan permainan.

Usaha ini pun akhirnya membuahkan hasil, setelah pada masa injury time pemain belakang Semen Padang Saepuloh melanggar striker "Laskar Sultan Adam" Abdur Rahman sehingga diberikan hadiah tendangan bebas.

Kesempatan ini tidak disia-siakan pemain gelandang Ana Supriana dengan menciptakan gol. Pertandingan pun berakhir imbang 1-1.

Berdasarkan hasil pertandingan ini, kedua tim masing-masing mengemas satu poin. Sementara dua tim lainnya, Sriwijaya FC dan PSPS Pekan Baru akan melakoni laga perdana pada malam ini.

Susunan pemain:

Semen Padang: Penjaga gawang: Jandia Eka Putra, pemain belakang: Goran Gantv, Saepuloh, Hengki Ardiles (c), Ricky Ohorela (A Gamal/81), pemain tengah: Vendry Mofu, Yu Hyun Koo, Nur Iskandar, Nerius Alon (Rudi/47), pemain depan: Esteban Viszara, Airlangga Sucipto (Suheri Daud/76). Pelatih: Nil Maizar.

Martapura FC: Penjaga gawang: Deni Suprianto (Guntur Pranata/65), pemain belakang: Fahreza Agamal, M Khusen (Johanes Mustamu/31), Erwin Gutawa, Ady Setiawan, pemain tengah: Gideon Maesell Huwae, M Nizar (Ruud Gullit/72), Hery Saputra (Yanuarius Kanol/50), Ana Supriatna, pemain depan: Abdul Rahman (M Slamet/74), Saifullah Nazar. Pelatih: HM Hilman.

Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015