Layanan tersebut akan berisi 25 saluran TV seperti ABC, CBS dan Fox, dan akan hadir pada semua device yang dimotori sistem operasi Apple iOS, termasuk iPhone, iPad, dan Apple TV set top box.
Apple sendiri telah melakukan pembicaraan dengan Walt Disney Co (DIS.N), CBS Corp (CBS.N), dan Twenty-First Century Fox Inc (FOXA.O) serta perusahaan media lain untuk menawarkan bundle "kurus" dengan saluran TV terkenal seperti CBS, ESPN dan FX, meninggalkan jaringan TV lain yang kecil-kecil pada paket standar TV kabel.
Apple, yang berniat membanderol layanan barunya seharga 30 dolar Amerika Serikat (AS) hingga 40 dolar AS sebulan, berencana meluncurkan Apple TV pada September mendatang.
Juru bicara Apple Tom Neumayr mengatakan perusahaan belum mau berkomentar terkait rumor dan spekulasi tersebut. Fox dan CBS pun menolak berkomentar.
Beberapa perusahaan media sedang mempertimbangkan untuk bergabung pada layanan streaming saja, atau meluncurkan saluran yang mirip HBO dan CBS milik mereka, untuk menarik para pemirsa muda yang tidak berlangganan paket TV berbayar tradisional. Namun para pemrogram juga takut jika paket tersebut menjadi populer sehingga mereka memangkas aliran listriknya, kesepakatan yang lebih menguntungkan dengan perusahaan kabel.
Pada Januari, Perusahaan Jaringan Parabola (DISH.O) mengungkapkan layanan video streaming yang ditunggu-tunggu, dinamai Sling TV, yang menarget konsumen muda yang menghindari berlangganan TV kabel dan satelit yang mahal.
Layanan parabola senilai 20 dolar AS setiap bulan, pertama dari distributor, akan hadir lewat perangkat yang terkoneksi internet seperti Amazon Fire TV, Roku dan Google Nexus Player untuk TV, tablet dan komputer serta smartphones dan akan mengikutsertakan pemogram TV dari ABC, ESPN dan Maker Studios, Time Warner's (TWX.N) TNT, CNN, TBS, Cartoon Network dan Adult Swim, dan Food Network, HGTV dan Travel Channel.
Perusahaan lain seperti Sony (6758.T) juga ikut bersaing layanan.
Apple tidak melakukan pembicaraan dengan NBCUniversal, pemilik jaringan penyiaran NBC dan saluran TV kabel seperti USA dan Bravo karena sengketa antara Apple dan orangtua perusahaan NBCUniversal Comcast Corp (CMCSA.O).
Apple dan Comcast berada dalam tahap awal diskusi tahun lalu untuk penawaran layanan televisi streaming yang mengijinkan Apple set top box memotong kemacetan jaringan.
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015