"Ada upaya-upaya itu. Dalam waktu dekat akan dikeluarkan," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara di Jakarta, Selasa.
Tirta menuturkan paket kebijakan moneter yang akan dikeluarkan BI lebih diarahkan kepada upaya menjaga stabilitas rupiah serta menurunkan defisit transaksi berjalan ke kisaran 2,5 persen-3 persen terhadap PDB dalam jangka menengah.
Namun demikian, lanjut Tirta, pihaknya belum dapat mempublikasikan poin-poin paket kebijakan moneter tersebut secara detail.
"Saya belum bisa kasih tahu kebijakan-kebijakan itu," ujar Tirta.
Tirta menambahkan, salah satu kebijakan yang akan dikeluarkan BI yakni terkait dengan pendalaman pasar keuangan, baik rupiah maupun valuta asing.
"Pendalaman pasar keuangan ini, kami akan perluas instrumen, pelaku pasar dan produk," kata Tirta.
Berdasarkan data kurs JISDOR BI, nilai tukar rupiah pada Selasa ini berada di level per dolar AS Rp13.209 per dolar AS, menguat sedikit dibandingkan hari sebelumnya Rp13.237 per dolar AS.
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015