Pemain tunggal putra itu prestisius. Faktanya kita belum punya jagon baru. Tapi saya optimis empat pemain yang ada di Cipayung akan menjadi pilar,"

Jakarta (ANTARA News) - Legenda bulu tangkis Indonesia, Christian Hadinata, optimistis pemain tunggal putra Indonesia akan segera bangkit karena saat ini sudah muncul pemain muda dan telah masuk di pemusatan latihan nasional Cipayung, Jakarta.

"Pemain tunggal putra itu prestisius. Faktanya kita belum punya jagon baru. Tapi saya optimis empat pemain yang ada di Cipayung akan menjadi pilar," kata Christian Hadinata di sela jumpa pers Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2015 di Jakarta, Selasa.

Empat pemain tunggal putra muda yang diharapkan bisa mengembalikan supremasi Indonesia di kancah internasional itu adalah Jonatan Christie, Ihsan Maulana, Antony Sinisuka Ginting dan Firman Abdul Kholik.

Menurut dia, keempat pemain yang digembleng di Cipayung itu kemampuannya dinilai terus meningkat. Kondisi ini harus dimanfaatkan dengan baik termasuk banyak diturunkan pada kejuaraan-kejuaraan internasional.

"Kami berharap pemain muda ini juga dipercaya untuk menjadi tim inti pada SEA Games 2015 di Singapura nanti," kata pria yang saat ini menjadi salah satu penggembleng atlet di pelatnas Cipayung itu.

Setelah era Taufik Hidayat, Indonesia memang kesulitan untuk mendapatkan pemain potensial. Menang ada nama Tommy Sugiarto, Simon Santoso maupu Dionysius Hayom Rumbaka. Hanya saja, prestasinya belum fenomenal.

Bahkan, Indonesia selama 21 tahun terakhir belum mampu menempatkan pemain tunggal putranya pada kejuaraan bergengsi All England. Pemain terakhir yang menorehkan prestasi di Inggris itu adalah Hariyanto Arbi.

"Hariyanto kelihatan belum rela posisinya digantikan. Sama dengan ganda campuran. Butuh lama untuk menjadi juara," kata juara All England edisi 1979 dan 1980 itu sambil tersenyum.

Untuk ganda campuran, Indonesia juga membutuhkan waktu yang lama meraih juara. Setelah era Christian Hadinata, baru pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang mampu memecah kebuntuan.

"Saya sudah rela. Jadi mereka bisa juara. Begitu juga dengan ganda putra. Setelah Sigit merelakan posisinya, pasangan Hendra/Ahsan juga mampu menjadi juara," katanya sambil berkelakar.

Sementara itu, pada Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2015, Christian Hadinata akan memimpin pada legenda bulu tangkis seperti Liem Swie King, Hariyanto Arbi, Ivana Lie, Hastomo Arbi, Eddy Hartono, Alan Budikusuma hingga Susi Susanti untuk menjadi pemandu bakat.

Para legenda itu akan menentukan pemain terbaik diluar pemenang turnamen audisi yang akan dilakukan di sembilan kota. Selanjutnya pemain pilihan itu akan diadu lagi di Kudus, Jawa Tengah, 1-3 September. Ada 24-26 pemain terpilih yang akan mendapatkan beasiswa.

Pewarta: Bayu K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015