Diharapkan kondisi udara berasap ini dapat secepatnya ditangani
Dumai, Riau (ANTARA News) - Warga Kota Dumai, Selasa, kembali merasakan kabut asap menyelimuti udara dengan kondisi cukup tebal terutama pada pagi hari.
Warga Jalan Pemuda Kecamatan Dumai Barat Yusrel mengakui, saat keluar rumah sekitar pukul 07.00 WIB mendapati udara diselimuti asap dengan kondisi kepekatan tipis.
"Udaranya berbau asap saat keluar rumah tadi, namun karena belum tebal jadinya kita tetap beraktivitas tanpa memakai masker," sebutnya, di Dumai, Selasa.
Menurutnya, kondisi udara berkabut asap ini jika terus menerus tanpa ada pencegahan, dapat merusak kesehatan mata dan tenggorokan.
"Diharapkan kondisi udara berasap ini dapat secepatnya ditangani karena dikhawatirkan seperti kejadian tahun sebelumnya yang sangat mengancam keselamatan makhluk hidup," jelasnya.
Sementara, Ketua Unit Pelaksana Teknis (UPT) Polisi Kehutanan (Polhut) Dumai Joko Prabowo menyebutkan, kondisi kepulan asap tipis yang menyelimuti udara bukan berasal dari kebakaran lahan di daerah ini, melainkan dari kejadian di kabupaten tetangga.
"Kebakaran lahan di Dumai nihil berdasarkan pantauan satelit NOAA-18, dan asap kita perkirakan kiriman dari kejadian di beberapa daerah tetangga," sebutnya.
Ia menambahkan, selain mengandalkan satelit untuk mendeteksi kejadian titik panas kebakaran lahan, pihaknya juga intens melakukan pemantauan ke lapangan dan menyediakan call centre layanan informasi masyarakat.
Sedangkan untuk upaya penanggulangan kebakaran, selain menyiapkan 35 personel regu pemadam, juga dibantu dukungan masyarakat peduli api bentukan pemerintah di setiap kecamatan.
"Penanganan api kebakaran lahan kita tangani bersama aparat dari berbagai instansi terkait dibantu masyarakat peduli api yang sudah ada di semua kecamatan," terangnya.
Pewarta: Abdul Razak
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2015