... alhamdulillah tidak ada korban jiwa...
Langkawi, Malaysia (ANTARA News) - Wakil Ketua MPR, Oesman Sapta Odang (OSO) menyerahkan bantuan untuk korban pesawat Tim Aerobatik Jupiter yang kecelakaan pada sesi latihan untuk mengisi acara pameran Internasional Maritim dan Kedirgantaraan Langkawi (LIMA 2015).
"Saya atas nama MPR memberikan bantuan ini, semoga bisa membantu pembangunan kembali rumah yang rusak," kata OSO, saat menyerahkan bantuan di Langkawi, Malaysia, Selasa.
Bantuan senilai 15.000 dolar Singapura itu, diterima langsung mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahatir Muhammad.
Lebih lanjut Oesman menegaskan bantuan ini merupakan niat baik masyarakat Indonesia guna menjaga hubungan baik antarkedua negara.
"Mungkin belum cukup untuk membangun dua rumah yang hancur, tetapi ini adalah wujud niat baik kami kepada rakyat Malaysia," kata OSO.
Selain dua pesawat latih/aerobatik KT-1B Wong Bee terbakar habis, rumah-rumah penduduk di sekitar arena gladi resik peragaan dinamis Tim Aerobatik Jupiter di LIMA 2015 juga ditimpa reruntuhan.
Muhammad menyampaikan terima kasih dan rasa hormat kepada bangsa Indonesia atas bantuan itu.
Sebelumnya dalam pidato pembukaan LIMA 2015, PM Malaysia, Dato M Nadjid, menyampaikan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada delegasi tim dari Indonesia, khususnya Tim Aerobatik Jupiter yang kecelakaan saat gladi resik.
Selain menyerahkan, bantuan OSO juga menyempatkan mengunjungi lokasi tempat jatuhnya pesawat dan bertemu pemilik rumah naas. Salah seorang pemilik rumah yang terbakar, Zulkifli, mengharapkan agar rumah bisa segera dibangun kembali.
Zulkifli menjelaskan, pada saat terjadinya kecelakaan dirinya sedang berada di halaman rumahnya. "Tapi alhamdulillah tidak ada korban jiwa," ucapnya.
Zulkifli juga kaget atas kedatangan OSO itu. Zulkifli mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan dari pemerintah Indonesia.
Saat ini Zulkifli dan keluarganya untuk sementara menginap di salah satu hotel. Pada saat kunjungan terlihat puluhan Tentera Udara Diraja Malaysia sedang membereskan puing-puing reruntuhan rumah.
Pewarta: Jaka Suryo
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015