Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Bawesdan mengatakan, pihaknya akan mengeluarkan skema khusus untuk mengantisipasi kebocoran soal dan kecurangan pelaksanaan ujian nasional.
"(Kebocoran soal) itu akan ada skema khusus dan akan diumumkan minggu depan," kata Anies usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta, Senin.
Dia juga mengungkapkan penerapan ujian nasional (UN) berbasis komputer yang akan diterapkan tahun ini justru mempermudah melacak jika ada kebocoran soal maupun jika ada kecurangan.
Anies juga mengatakan, pelaksanaan UN dengan sistem berbasis komputer akan diikuti oleh sekitar 400 lebih sekolah di seluruh Indonesia.
"Mayoritas SMK karena mereka memiliki fasilitas komputer. Mereka (sekolah) mengajukan diri bukan ditunjuk pemerintah," kata Mendikbud.
Dia menegaskan bahwa sekolah yang akan melaksanakan UN dengan sistem berbasis komputer sudah dilakukan verifikasi dan sudah menyatakan siap.
"(UN berbasis komputer) siswa, orangtua serta sekolah merasakan pengalaman yang unik," ungkapkanya.
Dia mengatakan, persiapan UN baik berbasis komputer maupun manual, sejauh ini lancar dan soal yang diberikan ke siswa akan lebih banyak variasinya.
"Variasi soal akan banyak sekali, namun setara. Tiap soal sudah diukur bobotnya sehingga ekuivalen," kata Anies.
Pewarta: Joko Susilo
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015