Batam (ANTARA News) - Menteri Perhubungan Ignatius Jonan meminta manajemen Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa penerbangan.
"Pak Menteri berpesan agar pelayanan ditingkatkan. Kalau sarana dan prasarana sudah bagus," kata Kepala BP Batam Mustofa Widjaja di Batam, Sabtu.
Hal tersebut, kata Mustofa, disampaikan menteri saat melakukan kunjungan kerja ke Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Jumat (13/3) pagi, bersama Menteri Pariwisata Arief Yahya.
"Tidak ada catatan khusus dari Pak Menteri Perhubungan. Hanya saja ia berpesan agar pelayanan dilaksanakan seperti bandara internasional lainnya agar tidak ada keluhan dari penggunannya," kata dia.
Menteri, kata dia, menyambut baik rencana BP Batam membangun ulang dua pelabuhan domestik yaitu Telaga Punggur dan Sekupang yang merupakan penghubung utama antara Pulau Batam dengan daerah lain.
"Untuk dua pelabuhan tersebut tahun ini sudah mulai dikerjakan. Menteri yang berkesempatan meninjau dua pelabuhan tersebut juga sangat mendukung," kata Mustofa.
Mustofa mengatakan, untuk Bandara Internasional Hang Nadim Batam dalam beberapa tahun terakhir terus dikembangan dengan penambahan kapasitas ruang tunggu, garbarata baru, perbaikan alat pengatur suhu ruangan.
"Kami terus berupaya meningkatkan pelayanan agar penumpang domestik dan internasional merasa nyaman. Kami juga akan memperluas terminal penumpang hingga berkapasitas delapan juta orang per tahun," kata dia.
Saat ini, kapasitas Bandara Internasional Hang Nadim mencapai lima juta penumpang per tahun, sementara sepanjang 2014 jumlah pengguna transportasi udara melalui bandara tersebut sudah mencapai 4,8 juta orang.
"Kami menganggarkan dana Rp225 miliar untuk perluasan terminal yang akan dimulai awal 2016 mendatang. Kami juga akan membangun terminal kedua," kata Mustofa.
Pewarta: Larno
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015