Pangkalpinang (ANTARA News) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung (Babel), memprakirakan tinggi pasang air laut di Membalong Kabupaten Belitung mencapai 2,40 meter, mulai berlaku Minggu (15/7) pukul 01.00 WIB.
"Kami mengimbau kepada nelayan dan warga di pesisir pantai Membalong dan sekitarnya agar mewaspadai ketinggian air pasang yang mencapai 2,40 meter karena bisa membahayakan keselamatan jiwa," ujar Staf Koordinator Unit Analisa pada Kantor BMKG Pangkalpinang, Akhmad Fadholi di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia menjelaskan, tinggi pasang air laut di Sungailiat, Kabupaten Bangka berkisar 2,31 meter, di Toboali, Kabupaten Bangka Selatan 2,16 meter, di Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur berkisar 1,95 meter.
Kemudian, tinggi pasang air laut di Muntok, Kabupaten Bangka Barat 1,65 meter, di Tanjungpandan, Kabupaten Belitung 1,62 meter dan di Belinyu, Kabupaten Bangka 1,56 meter.
Sementara itu, kata dia, tinggi maksmimum gelombang jalur penyeberangan di perairan Utara Bangka berkisar 1,3 - 2,0 meter dengan kecepatan angin 17 - 40 kilometer per jam, di perairan Selat Karimata berkisar 1,0 - 2,0 meter dengan kecepatan angin 16 - 38 kilometer per jam.
Selanjutnya, di perairan Selat Gelasa berkisar 0,8 - 1,8 meter dengan kecepatan angin 16 - 37 kilometer per jam, di Selatan Bangka 0,8 - 1,5 meter dengan kecepatan angin 14 - 36 kilometer per jam dan di Selat Bangka berkisar 0,6 - 1,3 meter dengan kecepatan angin 13 - 34 kilometer per jam.
"Rata-rata arah angin diseluruh jalur penyeberangan dari Barat Laut ke Timur Laut kecuali Selat Bangka arah mata anginnya dari Barat ke Utara," katanya.
Ia mengatakan, seluruh kota/kabupaten yang ada di Babel berpotensi hujan dengan intensitas ringan.
"Seluruh daratan di provinsi itu masih berpotensi hujan ringan belum ada tanda-tanda hujan turun dengan deras," katanya.
Pewarta: Ongku Sutan Harahap
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015