Madrid (AANTARA News) - Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mengatakan bahwa sorotan tajam yang ia terima dalam beberapa pekan terakhir merupakan bagian dari pekerjaan melatih salah satu klub terbesar di dunia.
Presiden Real Florentino Perez mengadakan konferensi pers dadakan pada Kamis untuk membantah rumor-rumor yang menyebutkan bahwa Ancelotti akan dipecat jika sang juara Eropa kalah pada pertandingan "Clasico" melawan Barcelona pada akhir pekan mendatang.
"Saya selalu memahami bahwa kritik merupakan bagian dari pekerjaan saya," kata Ancelotti pada Sabtu.
"Melatih Real Madrid berarti melatih tim terbesar di dunia, dan jika Anda mendapatkannya maka Anda mendapatkan banyak kritikan juga. Merupakan kehormatan bagi saya untuk melatih klub ini."
"Si Putih" melaju ke putaran 16 besar Liga Champions pada tengah pekan meski secara memalukan kalah 3-4 di kandang sendiri dari Schalke - kekalahan kelima mereka dari 15 pertandingan pada 2015.
Laju penampilan itu juga membuat pasukan Ancelotti kehilangan posisi pemuncak klasemen Liga Spanyol yang direbut Barcelona untuk pertama kalinya dalam rentang waktu lima bulan, dan hanya memberi sedikit ruang untuk kesalahan pada lawatan mereka ke ibukota Katalan Minggu depan.
Dan pria Italia itu mengakui bahwa kemungkinan akan dilakukan sejumlah perubahan bagi pertandingan melawan Levante pada Minggu, namun ia menegaskan bahwa dirinya akan terus menggunakan filosofi serangan yang sama.
"Sang presiden selalu mengevaluasi pekerjaan yang kami lakukan dan sejumlah hal dapat berubah."
"Kami harus melihat apa yang terjadi dan dalam dunia ideal kami akan mengganti beberapa hal, namun tanpa kehilangan identitas kami."
"Kami memiliki identitas yang jelas dan dalam beberapa pertandingan terakhir kami tidak memperlihatkannya."
Ancelotti semestinya dapat memanggil kembali Luka Modric dan Sergio Ramos ke tim intinya setelah keduanya absen lama karena cedera otot.
Sementara itu, dua bek tengah Dani Carvajal dan Marcelo akan kembali setelah diistirahatkan pada tengah pekan, demikian AFP.
(H-RF)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015