Kami mewadahi ratusan UMKM di Bandung karena Bandung menjadi barometer wisata kuliner Nusantara.
Bandung (ANTARA News) - Acara Bandung Food Ingredients yang digelar Indonesian Chef Association (ICA) melakukan edukasi kepada masyarakat melalui aneka kekayaan dan cita rasa makanan Nusantara.
"Kami mewadahi ratusan UMKM di Bandung karena Bandung menjadi barometer wisata kuliner Nusantara," kata Ketua Indonesian Chef Association Widi Anwar, di Bandung, Sabtu.
Ia mengatakan sejumlah warga Bandung memiliki daya berfikir kreatif dan inovatif, namun mereka kurang mengerti mengenai cara promosi dan pemasaran yang baik untuk produk sektor tersebut.
Dalam rangka mengedukasi masyarakat, acara tersebut menggelar Baking Demo serta seminar secara gratis oleh para chef profesional. Selain itu juga digelar aneka Workshop bersama komunitas kuliner dan food photography.
"Kegiatan yang kami gelar mengajarkan bagaimana memotret makanan dengan teknik yang baik agar nantinya makanan tersebut mempunyai daya saing dan nilai jual yang lebih tinggi. Terlebih lagi sekarang sudah banyak usaha kuliner berbasis daring," katanya.
Selain memperkenalkan makanan, kegiatan ICA itu juga memperkenalkan alat-alat tercanggih dalam mengembangkan indutri kuliner secara modern.
"Selain memperkenalkan bahan-bahan terbaik untuk mengolah makanan kami juga memperkenalkan alat-alat memasak yang canggih dan modern," katanya.
Acara tersebut tak hanya memberikan sosialisasi kepada masyarakat saja namun difokuskan bagi siswa SMK dan sekolah perhotelan yang belajar khusus mengenai tataboga.
Selain itu, produk mereka dipamerkan pada stand untuk mempromosikan inovasi dalam masakan yang mereka kembangkan
"Kegiatan ini juga merupakan ajang memperkenalkan masakan tradisional Bandung dan Jawa Barat," katanya menambahkan.
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2015