Jakarta (ANTARA News) - Indonesia dan Jerman akan mempererat kerja sama di bidang keuangan melalui penandatanganan kesepakatan pendanaan perlindungan hutan yang dilaksanakan pada 16 Maret 2015 di Kementerian Keuangan, Jakarta.
"Penandatanganan ini akan dilakukan oleh Duta Besar Jerman untuk Indonesia Georg Witschel dan Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Robert Pakpahan," tulis siaran pers Kedutaan Besar Jerman yang diterima Antara di Jakarta, Jumat.
Kesepakatan yang akan ditandatangani bernilai 13,5 juta euro dan nantinya digunakan untuk melanjutkan program kehutanan III (Forestry Programme III) yang difokuskan di Sulawesi.
Program kehutanan ini, yang juga bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, bertujuan untuk mengurangi dampak rumah kaca dengan mencegah kerusakan hutan, perlindungan hutan untuk menjaga biodiversitas serta rehabilitasi dan konservasi wilayah perairan.
Sebelum kesepakatan ini, pemerintah Jerman telah dua kali memberikan bantuan kepada Indonesia terkait program kehutanan. Pada tahun 2012, Jerman memberikan hibah sebesar 6,5 juta euro dan naik menjadi 7 juta euro pada tahun 2013.
Indonesia dan Jerman sendiri memiliki sejarah kerja sama bilateral yang panjang dan telah dimulai sejak peresmian kesepakatan diplomatik tahun dan pendirian kantor perwakilan tetap di Bonn pada tahun 1952.
Pertemuan terkini pejabat tinggi kedua negara dilakukan pada November 2014 ketika Menteri Luar Negeri Republik Federal Jerman Frank-Walter Steinmeier bertemu Menlu Retno Lestari Marsudi di Jakarta.
Dalam pertemuan tersebut kedua belah pihak mendiskusikan sejumlah kerja sama bilateral diantaranya sektor politik, maritim, investasi dan perdagangan.
Pewarta: Michael Teguh Adiputra Siahaan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015