Banda Aceh (ANTARA News) - Gabungan Pencinta Batu Alam (GaPBA) Aceh merencanakan pameran giok dan batu cincin lainnya di negeri jiran, Malaysia.

"Rencananya, pameran digelar pertengahan tahun ini. Untuk memastikan jadwal pameran, minggu depan kami ke Malaysia, berkoordinasi dengan pemerintah setempat," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat GaPBA Aceh Nasrul Sufi di Banda Aceh, Jumat.

Untuk pameran di Malaysia, kata dia, pihaknya akan memamerkan batu-batu terbaik. Semua batu yang dipamerkan adalah giok dan batu cincin asli berasal dari Aceh.

"Di Malaysia nanri, kami tidak akan memamerkan batu dari luar Aceh. Semua asli asal Aceh. Tujuannya, agar nilai batu Aceh ini semakin tinggi," kata Nasrul Sufi.

Sasaran pameran di Malaysia, kata dia, untuk merangkul para penggila batu dari berbagai negara di Asia Pasifik. Apalagi giok dan batu cincin asal Aceh mulai dikenal di dunia.

"Beberapa anggota GaPBA sudah mengajukan diri untuk mengikuti pameran di Malaysia. Dan pameran di Malaysia ini merupakan pameran batu terbaik yang berasal dari Aceh," ungkap Nasrul Sufi.

Selain di Malaysia, kata dia, GaPBA juga mengagendakan pameran giok dan batu alam lainnya di sejumlah daerah di Aceh. Di antaranya di Kabupaten Pidie dan Kota Sabang.

Menurut dia, pameran di dua daerah ini merupakan agenda tahunan GaPBA. Tujuannya untuk memperkenalkan giok dan batu alam Aceh yang kini semakin diminati masyarakat.

"Selain pameran, kami juga akan menggelar kontes asah batu cincin tingkat nasional. Kami akan mengundang semua pengasah batu cincin terbaik di seluruh Indonesia," kata Nasrul Sufi.

Pewarta: M Haris SA
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015