Direncanakan ada sebanyak 50 aeromodelling dan 100 atlet terjun payung yang akan terbang bersama-sama,"Bantul (ANTARA News) - Jogja Air Show 2015 yang digelar di kawasan Pantai Depok, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 13-15 Maret direncanakan memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia kategori aeromodelling dan paralayang terbanyak.
"Direncanakan ada sebanyak 50 aeromodelling dan 100 atlet terjun payung yang akan terbang bersama-sama," kata Kasi Objek dan Daya Tarik Wisata (ODTW) Dinas Pariwisata (Dispar) DIY Muhammad Halim di Bantul, Jumat.
Menurut dia, Jogja Air Show (JAS) merupakan kegiatan tahunan yang digelar Federasi Aero Sport Indonesia (Fasi) Yogyakarta bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat, yang bertujuan untuk mengembangkan olahraga di bidang kedirgantaraan itu.
Ia mengatakan, panitia JAS selalu menyuguhkan sesuatu yang berbeda pada pelaksanaan setiap tahunnya, karena pada JAS 2014 dilakukan pemecahan rekor Muri dengan menerbangkan 800 chuck glider dan terjun payung membawa pita sepanjang satu kilometer.
"Harapannya kegiatan ini mampu menarik perhatian masyarakat seperti di tahun-tahun sebelumnya, kami menargetkan sekitar 30 ribu pengunjung akan memadati Depok maupun Parangtritis pada acara puncak JAS 2015," katanya.
Sementara itu, salah satu panitia JAS 2015, Imam mengatakan, kegiatan ini mulai dilaksanakan Jumat (13/3), di hari pertama ini, sejumlah atlet masih masih sibuk melakukan latihan terakhir untuk kemudian ditampilkan mulai Sabtu (14/3) nanti.
Ia mengatakan, terdapat tiga tempat yang digunakan latihan para atlet yakni terjun payung di kawasan Pantai Parangtritis, latihan paramotor di Parangkusumo, serta latihan pertunjukan pesawat trike di landasan mini kawasan Pantai Depok.
"Hari ini masih latihan semua, bahkan masih ada peserta yang sedang dalam perjalanan dari kotanya masing-masing menggunakan trike ke Depok," katanya.
Ia mengatakan, sesuai rencana pemecahan rekor Muri akan dilaksanakan Sabtu (14/3) dan Minggu (15/3), dan pada acara puncak Minggu nanti, rencananya akan dihadiri Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
Pewarta: Heri Sidik
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015