Serang (ANTARA News) - Penanganan terduga pelaku salah tembak terhadap seorang ibu di Panimbang, Pandeglang, Banten, diserahkan kepada Polres Metro Jakarta Barat.
"Kita belum mengetahui siapa pelakunya. Sudah diserahkan penanganannya ke Polresto Jakarta Barat dan Kapolresnya sudah menyampaikan statemen bahwa saat itu terjadi baku tembak," kata Kabid Humas Polda Banten AKBP Ermayadi di Serang, Jumat.
Ia mengatakan, untuk mengetahui lebih lanjut kronologis kejadian tersebut bisa ditanyakan ke Polresto Jakarta Barat, karena anggota yang melaksanakan tugas pengejaran terhadap pelaku pencurian bermotor, saat peristiwa tersebut adalah anggota Polresto Jakarta Barat. Sehingga Polda Banten menyerahkan penanganan kasus tersebut.
"Tapi kemarin dengan pihak keluarga korban sudah diselesaikan urusannya," kata Ermayadi.
Sementara itu Kapolrestro Jakarta Barat Kombes Pol Fadil Imran mengatakan, kronologis kejadian tersebut berawal saat anggota Polresto Jakarta Barat menangkap seorang tersangka begal dan menyita 10 motor di daerah Panimbang.
Saat anggota beristirahat di sebuah losmen dekat persawahan, tiba-tiba diserang oleh sekelompok orang yang diduga pelaku begal untuk membebaskan tersangka yang sudah ditangkap dan mengambil motor yang disita.
Sehingga, kata Fadil, terjadi kontak senjata antara anggota dengan kelompok begal dalam kondisi gelap gulita. Namun saat pagi hari ditemukan seorang wanita meninggal dunia dengan kondisi luka tembak pada bagian lengan tembus dada.
Menurutnya, hingga saat ini belum diketahui korban terkena peluru siapa, namun polisi masih menyelidiki untuk memastikan peluru yang mengenai korban.
Seorang wanita Titin (35) warga Kampung Ciseukeut Barat Desa Mekarsari Panimbang ditemukan tewas di pesawahan pada Kamis (12/3) pagi sekitar pukul 5.30 WIB. Korban ditemukan berlumuran darah pada bagian dada dan lengan, diduga korban terkena tembakan pada bagian lengan dan dada.
Kepala Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKFM) RSUD Serang Budi Suhendar mengatakan, luka yang diduga akibat tembakan mengenai lengan kanan hingga menembus ke dada kiri.
Menurutnya, penyebab kematian korban karena pendarahan akibat luka di paru-paru dan jantung.
Pewarta: Mulyana
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015