Tim asuhan Taufik Hidayat itu harus mengakui keunggulan Jakarta PGN Popsivo dengan angka 1-3 (25-23, 19-25, 20-25, 17-25) dalam pertandingan yang berlangsung di GOR Mastrip, Kota Probolinggo, Jumat petang.
Kekalahan ini tidak mampu mengubah nilai tim kebanggaan warga Kabupaten Gresik itu pada klasemen sementara Proliga 2015 yakni tetap 6, sedangkan Jakarta PGN Popsivo semakin kokoh di puncak dengan nilai 22.
"Meski kita mampu menyapu bersih poin di pertandingan pertama ini, kita tidak akan menurunkan semangat untuk menghadapi pertandingan berikutnya," kata Pelatih Jakarta PGN Popsivo, Mohamad Ansori usai pertandingan.
Ia menjelaskan, permainan anak asuhnya sempat menurun pada set pertama sehingga harus mengakui keunggulan Gresik Petrokimia yang menargetkan menang pada laga ini, sehingga Jakarta PGN Popsivo kalah dengan anga 25-23.
Namun, permainan Jakarta PGN Popsivo yang dipelopori oleh Rita Kurniati mampu bangkit di set berikutnya, sehingga mampu menyamakan kedudukan 1-1 dan unggul di set kedua dengan angka 25-19.
Sementara pelatih Gresik Petrokimia Taufik Hidayat mengakui timnya sudah berusaha keras untuk mengambil nilai pada pertandingan kali ini, namun tetap tidak berdaya menghadapi pimpinan klasemen.
Meski peluangnya tipis untuk lolos ke final four, Taufik mengaku akan tetap berusaha mengambil poin pada pertandingan selanjutnya, yakni saat melawan Jakarta Pertamina Energi, Sabtu (14/3).
Sementara itu setelah di Probolinggo, putaran kedua Pertamina Proliga 2015 masih akan berlangung satu kali putaran lagi yakni di Hall Basket Senayan Jakarta, kemudian dilanjutkan dengan putaran final atau empat besar yang akan berlangsung di Ctra Arena. Bandung pada 3 April 2015.
Pewarta: Abdul Malik
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015