Doha (ANTARA News) - Tim dayung Indonesia yang turun di nomor ganda kano (C2) 1.000 meter pada final Asian Games, Doha, Qatar di West Bay Laggon, Senin gagal menambah perolehan medali dan hanya mampu menempati urutan keempat dengan catatan waktu 4 menit 25,875 detik. Tim Indonesia yang diperkuat Asnawar dan Roinadi itu di 250 meter pertama berada di posisi kedua dengan catatan waktu 1 menit 02,41 detik, namun memasuki 500 meter, tim Indonesia ini sudah mulai terlihat kelelahan sehingga posisinya melorot hingga urutan keempat dengan mencapai finish catatan waktu 2 menit 11,28 detik. Bahkan untuk menyelesaikan finish yaitu pada 750 meter, tim Indonesia juga tidak berdaya sehingga posisi tempat pada urutan keempat dengan catatan waktu 3 menit 18,12 detik. Perjuangan tim dayung Indonesia itu tanpa dimotivasi Ketua Umum PB PODSI, Achmad Sutjipto yang juga merangkap sebagai komandan kontingen Indonesia. Salah satu atlet dayung yang tidak bersedia disebutkan namanya, sangat menyayangkan sikap dari Ketua Umum PB PODSI yang tidak menyaksikan atlet binaannya bertanding, padahal kehadirannya sangat dibutuhkan. Sebagai juara untuk nomor ganda kano ini adalah Cina (Xiaojie Ma/Shaokum) dengan catatan waktu 4 menit 22,003 detik, urutan kedua Gerasim Kochnev/Serik Mirbekov (Uzbekistan) dengan catatan waktu 4 menit 25,511 detik dan urutan ketiga Taito Ambo/Kosuke Fujii (Jepang) dengan catatan waktu 4 menit 25,863 detik.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006